Aku sudah memeriksa tiap tubuh dingin yang tergeletak di lantai. Dan tidak ada satupun yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Kepala pecah, otak terburai, bagian dada berlubang, jantung terbetot keluar, tangan dan kaki putus, darah merah pekat menggenangi hampir seluruh ruangan.
“Mahluk buas apa yang bisa melakukan ini?” pikirku.
Aku melanjutkan langkahku. Saat hampir berada di ruang makan, kakiku menginjak sesuatu yang terasa lunak.
Ya. Itu adalah biji mata yang kemudian pecah karena terinjak olehku.
“Biadab. Benar-benar biadab. Siapa yang sanggup berbuat sekejam ini?” tanyaku dalam hati.
YOU ARE READING
Misteri Ilmu Teluh
HororSemuanya sudah tidak ada yang bernafas. Aku sudah memeriksa tiap tubuh yang tergeletak dingin di lantai, dan tidak ada seorangpun yang masih bernafas.