CH 14

639 113 11
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Jungkook hanya duduk termenung sambil terisak menatapi masakannya yang masih utuh belum pun disentuh oleh Taehyung, sejak pria itu berkata ingin sendiri dan jangan mengganggu, Jungkook belum berani memasuki kamar mereka dimana didalam sana ada Taehyung yang sedang beristirahat usai landing tadi.

Hatinya berdenyut sakit, masakan yang ia buat dengan sepenuh hati tak sedikitpun suaminya itu cicipi, biasanya Taehyung akan selalu antusias mencicipi masakan buatannya itu, bahkan pria itu selalu merindukan masakan Jungkook, namun ada apa dengan dia sekarang? Tiba-tiba Taehyung bersikap dingin dan acuh begitu saja, ini membuat hati kecil Jungkook terasa sakit serasa di sayat.

Jungkook bingung, ia ingin sekali masuki kamar, bagaimana pun sedari tadi pria manis itu belum berpakaian hanya mengenakan bathrobe saja, tentu membuat kulit-kulit nya mulai terasa mendingin.

Masa bodo dengan larangan Taehyung, lagi pula dirinya memasuki kamar hanya untuk berpakaian saja, tidak untuk mengganggu suaminya itu.

Dengan mengendap Jungkook memasuki kamarnya, berjalan sepelan mungkin agar Taehyung tak terusik, mata boba nya tertuju pada tempat tidur mereka, disana sudah ada Taehyung yang sedang terbaring dan memejamkan mata.

Jungkook membuka perlahan lemari pakaiannya, memilih beberapa pakaian santai yang sudah  tersimpan disana, seperti biasa ia lebih memilih kaos oversize dengan celana boxer yang tenggelam oleh kaos itu, Jungkook mulai melepaskan bathrobenya dan mengenakan pakaian yang ia pilih tadi setelahnya jungkook memasuki kamar mandi untuk kembali menaruh bathrobe itu.

Pria manis itu kembali melirik suaminya, rupanya dia masih betah menutup mata, terus terang saja Jungkook merasa khawatir ia hanya tak ingin suaminya itu sakit karena telat makan, bagaimanapun Taehyung baru saja pulang dari perjalanan jauh.

Kali ini ia tak peduli dengan amarah suaminya, dengan rasa gugup Jungkook mendudukan dirinya disamping Taehyung yang sedang terbaring, tangannya mengusap rahang tegas sang suami dan sedikit memberinya kecupan di bibir tebal suaminya.

"Hyungie sayang, ayo bangun sebentar. Kau harus makan. " Ucapnya dengan lembut.

Taehyung sedikit terusik, namun pria itu memilih acuh dan merubah posisi tidurnya menjadi membelakangi Jungkook.

"Sayang, ayo bangun, aku tidak ingin kau sakit karena telat makan." Jungkook masih belum menyerah.

"Aku sudah peringtakan pada mu, jangan mengganggu ku, aku ingin sendiri." jawab Taehyung dengan suara beratnya, meski suara itu lembut namun berhasil menusuk hati kecil Jungkook, seketika mata doe nya mengeluarkan bulir air mata.

"Baiklah Hyungie, aku tidak akan mengganggu mu, dan aku akan menuunggu mu sampai kau mau makan. Kita makan bersama nanti." pinta Jungkook dengan lirih.

Affter MarriedWhere stories live. Discover now