Chapter 3

15 2 0
                                    



  "saat sudah menyelesaikan segala tugasan di cafe, May segera pulang"

"Vid aku pulang deluan yah,"ya sudah aku juga bentar lagi pulang kok" May pun beranjak pergi"

                                           ***

Di perjalanan pulang~

"Huh!, tumben hari ini tante gak marah-marah, biasanya udah marahin aku kerna belum ngasih uang buat bulan ini"ucap May yang sudah berada di depan rumahnya"

"Aaaaakkkk!!" May terdengar sebuah teriakan keras yang tertuju di dalam rumahnya" Ha? itu suara tante, tante kenapa yahh??" ucap nya sambil berlari ke dalam rumah"

"Tante!!' ucap May yang melihat tantenya sedang dipukul oleh dua orang pria yang dia sendiri tidak mengenalinya"

"May kamu pergi sekarang!!" ucap Risnah yang sedang diperlakukan tidak baik oleh kedua lelaki tersebut' Tante mereka siapa? kenapa mereka perlakukan tante seperti ini?ucap May dengan matanya yang berkaca-kaca melihat tantenya"

"Rupanya kamu punya anak gadis yah' cetus seorang pria jahat itu sambil mendekati May"Jangan mendekati dia , aku akan mengambalikan uang mu secepat mungkin, beri aku waktu! sambil melindungi May yang sedang ketakutan'

" Bagus kalau begitu, aku akan beri waktu selama dua hari,kalau uang itu belum kamu kembalikan aku akan mengambil rumah dan segala aset yang kamu punya serta anak gadis mu ini' ucap pria tersebut sambil tersenyum licik"

"jangan pernah berharap! gadis ini tidak akan aku berikan walaupun nyawaku sendiri yang terabai!ucap Risnah yang memeluk May'

"jangan lupa, dua hari lagi aku akan kembali, menuntut uang itu! cetus pria itu dan beranjak pergi"

"Tante apa yang terjadi? kenapa mereka kesini dan melukai tante? kenapa? ucap May yang sudah menangis membasahi pipinya"


"Maafin Tante nak, ini semua kerna tante minjam uang ke mereka" Apa??" May terkejut mendengar ucapan tantenya" Maafin tante yah, tante udah nyusahin kamu" ucap risnah yang menghapus titisan air mata yang membasahi pipi May"

"Tante kalau tante perlu uang katakan padaku' kenapa tante barusan tidak mangatakan padaku?"ucap May yang bingung" Tante udah gak tega lihat kamu yang sejak ditinggalkan oleh kedua ibu bapa mu sudah bekerja untuk menghidupkan kita"

"Tante, jangan berkata seperti itu aku yang seharusnya berterima kasih sama tante kerna udah ngajagahin aku" Ucap May dengan tangisan yang tidak habis membasahi pipinya"

"Maafin tante yah, yang selalu marahin kamu selama ini" Tante, aku akan selalu maafin tante"Risnah dan May pun berpelukan dengan penuh kasih sayang"

                                         ***

Di kediaman Arner~

"Pa Biarin aku untuk pergi mengajar disekolah itu" Kamu gila??!!,apa yang akan dikatakan oleh teman-temannya papa? kalau tahu anaknya bekerja sebagai guru sedangkan bisa meneruskan kerjaya papanya??Ucap Jacob"

"Pa aku cuma mau ngelakuin apa yang aku mau!""cetus Arner ' kamu engga mikirin papa apa??!!kamu  cuma mikirin diri kamu sendiri? ucap Jacob yang kecewa akan anaknya'

"Pa menjadi seorang guru itu bukanlah pekerjaan yang memalukan justeru aku bangga aku bisa capai keinginan ku, papa gak mau lihat aku senang?

"Bukan papa engga mau justeru papa mau yang terbaik buat kamu, nak! lakukan lah apa yang papa mau tolong teruskan segala keluh kesah papa dalam membangunkan perusahaan kita!" ucap nya dengan meletakkan kedua tangannya ke bahu Arner"

"Pa beri Arner waktu,Arner janji kalau emang Arner ditakdirkan untuk meneruskan segala pekerjaan perusahaan Arner akan berhenti menjadi seorang guru, Beri aku waktu yah pah?"

"Papa akan beri kamu waktu tapi , tolong dengan segera fikirkan papa ini udah tua dan kamu juga udah sememangnya harus meneruskan kerjaya papa"

"Baik pa!"ucap Arner dengan terpaksa"

                                         

Bersambung......

menurut kalian apa yang akan May lakukan??

"Menunggu"Where stories live. Discover now