Delapan

6.2K 585 43
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, langkah Atalarik akhirnya sampai di kediamannya, sebuah mansion megah yang terletak di pusat kota

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, langkah Atalarik akhirnya sampai di kediamannya, sebuah mansion megah yang terletak di pusat kota. Turun dari mobil, langkahnya mantap menuju pintu utama mansion. Saat masuk, dia disambut oleh para bodyguard yang berjaga di depan, yang dengan hormat menganggukkan kepala menyambut kedatangannya.

Malam ini, Atalarik telah meminta semua anaknya untuk berkumpul, sebuah tradisi yang mereka lakukan setiap tahun di mansion ini. Bagi Atalarik, hal ini adalah momen penting. Setiap tahun, jika ada yang tidak hadir, namanya akan dicoret dari daftar ahli waris keluarga.

Namun, ironisnya, kali ini hampir saja dia sendiri lupa, jika tidak karena telepon dari putra sulungnya yang mengingatkannya, Atalarik yakin dia akan benar-benar melupakan hari ini yang tepat enam tahun sejak kepergian mendiang istri dan putra bungsunya.

Semua itu karena Kinan, wanita yang sama seperti enam tahun lalu yang membuatnya melupakan istrinya.

Walaupun hanya sesaat, memori tentang itu membuat Atalarik merasa sangat bersalah kepada mendiang istrinya. Dan yang lebih menyakitkan adalah ketika melihat anak kecil yang tubuhnya kurus, yang diyakininya adalah anak Kinan.

Dia begitu mirip dengannya, sehingga ketika melihatnya pertama kali, Atalarik langsung teringat pada kejadian enam tahun yang lalu, di mana dia terjebak dalam kesalahan dan tidur dengan wanita itu.

Apakah mahluk mungil itu adalah hasil dari kesalahannya? Jika iya, berarti mahluk mungil itu adalah anaknya, anak yang tidak dia ketahui keberadaannya, anak yang masih polos dan tidak berdosa harus menanggung akibat dari kesalahan seorang dewasa. Atalarik bertekad untuk bertanggung jawab.

Malam ini, dia akan mengungkapkan semuanya pada anak-anaknya.

Sulung dari keluarga Williams adalah Sagarasyah Williams, meskipun usianya baru 24 tahun, dia sudah menjabat sebagai CEO di salah satu anak perusahaan Williams. Sifatnya kaku dan dingin seperti Atalarik, bisa dibilang Gara adalah duplikat dari ayahnya, baik dari segi sifat maupun wajah, yang membedakan hanya sikap yang lebih pendiam dari sang ayah.

Di urutan kedua adalah Devannsyah Williams, pria berusia 21 tahun yang sedang menempuh pendidikan kedokteran. Dari segi wajah, Devan lebih mirip dengan ibunya, sementara sifatnya sedikit lebih ramah daripada kakak sulungnya. Devan juga cerewet, terutama di lingkungan keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Saatnya menunjukkan pukul 19.00, Atalarik duduk di meja makan bersama kedua putranya. Hanya mereka bertiga, karena mansion ini bukanlah tempat tinggal utama mereka. Setelah kepergian istri dan putra bungsunya, mereka memilih untuk tinggal di mansion yang lebih jauh, karena mereka tidak tahan lagi dengan kenangan yang ditinggalkan oleh Hanna.

Baby Williams's Life (Hiatus Bentar)Where stories live. Discover now