part 1

30 0 0
                                    


Happy Reading!

Terlihat disana seorang gadis masih bergelung di atas kasur dengan selimut tebal nya, cuaca hari ini di manchester sedang musim dingin. Membuat seorang bernama alea enggan untuk bangun dan memilih untuk mengeratkan selimut tebal nya.

kringgg...kringgg...kringgg

Suara jam weker di samping kasur tersebut berbunyi nyaring membuat alea terganggu, alea segera mematikan jam tersebut dan segera bangun dengan malas malas.Hari ini malam ke-2 alea jaga malam di rumah sakit, entah kenapa alea sangat malas untuk berangkat bekerja, tidak, tidak ada malas malasan ia harus terus bekerja untuk bisa bertahan hidup, siapa lagi yang mau membiayai dia selain diri nya sendiri. Setelah beberapa bulan kemarin ia di wisuda dan menyandang gelar dokter, alea langsung di tarik kerja di salah satu rumah sakit terkenal di manchester tanpa pikir panjang alea menyetujui untuk bekerja di sana.

ia bergegas turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan bersiap siap ia langsung turun ke bawah menuju dapur untuk memasak, Alea membuka kulkas dan melihat bahan bahan di kulkas sudah kosong, dia mengingat belum belanja bulanan, yang terlihat di dalam kulkas hanya beberapa sayuran yang sudah layu dan tiga butir telur alea segera mengambil telur dan memasak nya menjadi omlette, saat ia asik membuat omlette terdengar getaran dari hp nya.

"Aleaaa yuhuuu... lu dimana"  tanya seseorang di sebrang sana

"Gue masih di apart mar, lagi bikin omlette"  Ya yang menelfon nya maria, temen satu kampus yang kebetulan orang indonesia juga

"Oke gue ke apart lu ya"

"Terserah lu"

"Oke, tungguin ya lu awas aja"
Tut

Ya maria setiap hari menjemput ku ke apart, kita bekerja di salah satu rumah sakit yang sama di salah satu rumah sakit di manchester, dia dokter spesialis saraf dan aku dokter spesialis bedah. Kita berteman dari awal kita masuk kuliah sampai sekarang kita bekerja di rumah sakit yang sama. Hanya dia temen dekat yang ku percayai dan kebetulan hari ini kita kebagian shift malam bebarengan.

Ku dengar seseorang memncet tombol pin, siapa lagi kalo bukan maria, ya maria tau pin apart ku, aku memberi tau nya karna takut terjadi apa apa dengan ku.

"Selamat pagi everyone" Sapa nya sambil berjalan ke arah ku yang duduk di ruang tamu

"Ihh gue kesel banget al sama mario" ungkap nya uring uringan sambil berjalan ke arah ku

"Kenapa lagi" tanya ku, ya maria memiliki seorang pacar yang profesi nya sama dengan kita beda nya pacar maria kerja di salah satu rumah sakit di london

"Kesel banget, rencana setelah lepas jaga besok kita mau ketemu tapi tadi dia telfon gue kalo ga bisa ketemu besok katanya dia ada pekerjaan" ungkap nya

"Ya uda lu datengin aja ke sana"

"Iya rencana nya gue juga mau datengin dia sembunyi sembunyi, lu ikut dong"

"Males ah ntar gue jadi nyamuk lo, ayo cepet deh keburu telat" ajak ku sambil berjalan menuju pintu

Maria hanya tertawa dan berjalan menyusul ku ke luar apart

"Lu gaada renca punya pacar juga gitu al"

"Ga minat" ungkap ku, setelah percintaan ku yang terakhir di bangku smp aku tidak pernah lagi memiliki pacar sampai sekarang, ya walapun waktu sma ada beberapa yang mendekatiku tapi ntah kenapa aku hanya mengangap nya biasa aja

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 24 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Asmaraloka (on going)Where stories live. Discover now