*Di telepon
Tama : "Kamu udah pulang?"
Mira : "Belum. Kalau kamu?"
Tama : "Udah. Lagi sendiri?"
Mira : "Enggak, sama temen."
Tama : "Oalah."
Tama : "Tadi aku lihat kamu."
Mira : "Kapan?"
Tama : "Ya pokoknya tadi."
Mira : "Waktu di mana?"
Tama : "Di sekitaran depan sekolah. Waktu istirahat kedua."
Mira : "Oalah."
Mira : "Tapi aku enggak lihat kamu."
Tama : "Aku lihat."
Mira : "Iya, tadi kamu udah bilang."
Tama : "He he he, iya."
Mira : "Kamu potong rambut?"
Tama : "He he, iya. Baru tahu kah?"
Mira : "Udah lama sih."
Tama : "Dari kapan?"
Mira : "Dari jaman dahulu kala."
Tama : "Ada seorang kancil."
Mira : "Dan buaya."
Tama : "Yang sedang."
Mira : "Renang."
Tama : "Di sebuah."
Mira : "Sungai."
Tama : "Yang."
Mira : "Tenang."
Tama : "Hingga."
Mira : "Enggak tahu deh. Bingung aku ngelanjutin."
Tama : "Lah, kamu orangnya gampang bosen."
Mira : "Dih, terserah!"
Tama : "Iya iya, jangan ngambek lah."
Mira : "Enggak lah."
Tama : "Oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day - Falling for You
Teen FictionCerita "One Day - Falling for You" diambil berdasarkan kisah nyata (nonfiksi) dan khayalan (fiksi). Apabila ada kesamaan nama dalam cerita, hal ini tidak disengaja. . . . Berisi quotes dan percakapan antara Tama dan Mira