"Oma bilang maaf sama mama ?"tanya Shani heran dirinya ingin memperjelas ucapan Christy tadi
"Iya mama"jawab Christy singkat seraya menganguk kecil
"Oma ada ngomong ga minta maaf kenapa ?"tanya Shani lagi penasaran,siapa tau ada kelanjutan dari cerita Christy
"Engga Oma cuma bilang minta maaf sama mama"ucap Christy lagi
"Mama kenapa minta maaf sama aku ? Tapi setidaknya mama,aku mau ngucapin makasih Karna udah suruh anak aku untuk pulang" batin Shani pada dirinya sendiri
CEKLEK
"huh capek"uajr shean yang beru masuk lalu mendudukkan dirinya di sofa dengan beberapa tentengan di tangannya
"Ada buburnya ?"tanya Shani menghadap belakang menatap shean
"Ada bubur ayam,untuk sarapan kita aku beliin nasi ayam tadi"jawab shean sembari meletakkan plastik-plastik itu di nakas milik Christy
"Yaudah gapapa makasih ya,Dede ayo makan dulu"titah Shani sembari membuka plastik berisi stereofom bubur ayam
Setelah mengatakan itu Shani dengan telaten menyuapi anaknya hingga makanan itu habis tak bersisa sepertinya anak itu benar-benar lapar
Setelah selesai menyuapi anaknya Shani dan shean akhirnya sarapan
CEKLEK
pintu terbuka menampilkan sosok dokter dengan 1 suster
"Dok"sapa Shani lalu menghampiri Christy di brangkar nya
"Christy sudah bangun ? Ada yang dikeluhkan tidak ?"tanya dokter itu pada Christy seraya tersenyum manis dan meletakan stetoskop nya di dada Christy guna memeriksa
"Engga dokter"jawab Christy lirih dengan kepala yang menggeleng kecil
"Engga ada ya ,Kalau makan gimana Bu ? Apakah Christy mau ?"tanya dokter itu kepada shani
"Mau dok,tadi saja Christy makan bubur Karna lapar"jawab Shani menjelaskan tentang tadi
"Bagus sekali Christy,kalau mau makan nanti cepet sembuh...nanti saya kasih resep obatnya ya Bu biar perawat nanti mengantarkan kesini"ujar dokter itu pada Shani
"Terimakasih dok"ucap Shani berterima kasih
"Oiya Christy belum mendapatkan jatah makan dari rumah sakit ya ?"tanya dokter itu lagi pada shani
"Belum dok"jawab Shani seadanya
"Baik kalau begitu,sus catat ya pasien Christy mulai mendapat jatah makan nanti siang"titah nya pada suster
"Baik dok"turut suster itu lalu mencatat apa yang diperintahkan tadi
"Kalau begitu saya permisi ya,kondisi Christy juga sudah mulai membaik nanti kalau kondisinya terus membaik insyaallah 2 atau 3 hari lagi bisa pulang"ucap dokter itu pada Shani dan berniat untuk meninggalkan ruangan
"Eh dok sebentar"tahan Shani lada dokter itu
"Saya mau minta maaf sama dokter sama suster yang waktu itu...kalau saya mengatakan hal yang menyakiti hati saya betul-betul minta maaf saat itu saya cuman lagi sedih dan kehilangan arah saja,saya gaada niat betul-betul untuk mengatakan hal itu pada dokter maupun suster sekali lagi saya minta maaf ya dok"ujar Shani meminta maaf ia ingat ucapan nya tempo waktu lalu
"Bu tidak apa-apa,saya maklum Karna bukan hanya ibu saja, banyak dari kalangan keluarga pasien yang mengatakan hal seperti itu Karna kehilangan keluarganya"ujar dokter itu seraya tersenyum
"Sekali lagi saya minta maaf ya dok"ujar Shani sekali lagi
"Tidak apa Bu,kalau gitu saya permisi "ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan ruangan
✨✨
Sore hari ini Shani maupun Shean masih sama-sama menunggu putri tunggalnya itu tapi tadi siang Shean sempat pulang untuk mengambil beberapa baju gantinya dan istrinya serta anaknya
CEKLEK
pintu terbuka menampilkan sosok Giodeon ayah dari shean dan juga fiony
"Kok kamu ga bilang kalau ruangannya disini shean,papa cari kemana-mana ternyata diujung ditelpon juga ga bisa kamu sama Shani"ujar gio yang baru masuk
"Pah"sapa Shani menyalimi tangan gio
"Maaf ya pah,hp Shani tadi habis batu jadi Shani chas dulu"lanjut Shani
"Iya Shani tidak papa"ujar gio lembut,gio ini memang beda dengan imelody jika dulu imelody selalu memarahi serta memakinya maka gio lah yang akan menolong Shani,namun hal itu tidak berlangsung lama karna imelody dan gio memutuskan untuk pisah hanya karna kesalahan pahaman sedikit saja
"Pah hp nya shean juga habis batre sama kuota jadi aku chas juga"ujar shean lalu menyalimi tangan gio
"Udah udah gapapa,cucu opa gimana keadaannya"ujar gio lalu berjalan kearah Christy
"Baik opa"jawab Christy singkat seraya tersenyum manis
"Kalau baik ga mungkin disini de"tukas fiony terkekeh
"Ihh onty mah"kesal Christy
"Jadi gimana Shan ? Kapan boleh pulang ?"tanya gio pada Shani disampingnya
"Kalau keadaannya baik terus 2-3 hari bisa pulang pah"jawab Shani
"Bagus dong,Dede harus rajin makan sama minum obat ya biar cepat pulang"ujar gio pada Christy
"Siap opa"jawab Christy antusias
Cukup lama gio dan fiony disana hingga tak sadar waktu kini menunjukkan pukul 19.30
"Udah malem Shani Shean kalau gitu papa sama adikmu pulang dulu ya"pamit gio pada anak dan mantunya
"Iya pah hati-hati "jawab mereka seraya menyalimi tangan gio
"Deee opa pulang dulu ya udah malem"pamit gio pada Christy
"Iya opa"jawab Christy singkat
"Kak aku sama papa pulang ya"pamit fiony juga menyalimi shean dan Shani
"Iya hati-hati ya"jawab Shani sembari memeluk tubuh adik iparnya itu
"Siap ka,de onty pulang dulu ya"pamitnya juga pada Christy
"Iya onty"jawab Christy singkat
Setelah gio dan fio pulang shean langsung mendudukkan dirinya di sofa sedang Shani langsung menghampiri Christy
"Ngantuk ya de ?"tanya Shani mengusap rambut Christy yang sedikit berantakan
"Iya mama"jawab Christy seraya menganguk kecil
"Mama puk puk Dede bobo ya"ujar Shani dan dibalas anggukan oleh Christy
Cukup lama Shani mempuk-puk Christy hingga sekarang anak itu tertidur pulas,Shani memandang wajah anaknya itu ia senang sekarang...Shani juga memikirkan perkataan Christy tadi mengenai Oma dan sekarang Shani harus banyak-banyak berterima kasih kepada imelody karena nya Christy bisa pulang...
HOWAA HALOOWE,AKU BUAT INI SAHUR JADI BANYAJ TYPO YANG MAAF YA GYGY
NAH KAN UDAH BAHAGIA NII CERITANYA AWOKAWOK DAHLAH
THNKUU ❤️❤️
Part 19
Beginne am Anfang
