16 <Aku datang> // END

159 18 3
                                    

Heeseung turun bersama Sunoo, menatap bingung ibunya yang sudah rapih tak lupa tas jinjing ditangannya

"Ibu ingin kemana?" tanya sang putra

"Menggantikanmu ke kantor! Ibu yakin Seungmin sedang menggerutu kesal karena pekerjaan semua ditanggung olehnya!" jelas nyonya Lee

"Tapi, Sunoo ingin berbincang dengan ibu!" Heeseung dapat melihat raut kecewa diwajah sang kekasih

"Ah? Haruskah ibu tinggal?"

Pertanyaan ibu membuat Heeseung dan Sunoo saling menatap bingung

"Kemari, nak!" Nyonya Lee menarik pelan lengan Sunoo dan membawanya duduk di sofa

"Bagaimana keadaanmu? Jika ada yang mengganggu, bicarakan pada ibu, ya!?" tangan halusnya mengelus kepala Sunoo

"Ibu?" Sunoo tidak yakin dengan panggilan itu

"Bolehkah, aku memanggil ibu ahjussi, ibu juga?" matanya menatap nyonya Lee polos

"Ahjussi? Maksudmu Heeseung? Kenapa kau memanggilnya ahjussi? Kau benar kekasihnya kan?" Nyonya Lee tau panggilan Sunoo untuk Heeseung, dia hanya pura-pura terkejut

Sunoo menggaruk tengkuknya, mendadak canggung bertatap mata dengan calon ibu mertuanya

"Cari panggilan yang lebih manis, Sunoo! Seperti.. Oppa?" dengan senyum jahilnya, nyonya Lee berucap. Tak menyangka semenyenangkan ini mengganggu menantu manisnya

Terkekeh gemas melihat Sunoo yang semakin gugup dan salah tingkah. Akhirnya ia mengalah, bisa-bisa pipi Sunoo akan ia cubit saking gemasnya

"Baiklah, panggil apapun senyamanmu, tapi jangan ahjussi! Aku tidak mau dipanggil nenek!"

"Baiklah, ibu!"

Nyonya Lee tersenyum lembut, begini rasanya dipanggil 'ibu' selain oleh Heeseung. Nyonya Lee bawa tangannya untuk mengelus kepala Sunoo lagi

"Heeseung!!" panggilannya berteriak, setelah menurunkan tangannya dari kepala Sunoo

"Iya, ibu.." Heeseung datang mendekat

"Ibu akan berangkat sekarang, kau yang harus menjaga Sunoo! Ibu pergi, ya?" Nyonya Lee berpamitan

"Terimakasih ibu!" ini Sunoo

Tinggallah Heeseung dan Sunoo dirumah

"Sekarang, bisa temani aku menemui Jay ahjussi? Hyung?"

"Ha? Hyung?" Heeseung memandang Sunoo, terlalu terkejut dengan panggilan baru itu

"Ibu, meminta agar aku memanggilmu dengan panggilan lain, aku harus menurutinya!" Sunoo menjawab kebingungan Heeseung

"Benar, aku suka panggilan Hyung, daripada ahjussi!"

Keduanya terkekeh geli kemudian



"Noona, apa kabar? Sudah lama adikmu ini tidak berkunjung, ya? Maaf.. Tapi, hari ini aku tidak sendirian! Sunoo, putramu! Meski terlambat aku akhirnya membawanya ke hadapanmu.." Jay memandang sendu kotak kaca bening berisi kendi abu milik sang kakak

Jay bersama Sunoo dan kekasihnya masing-masing, datang untuk bertemu dengan mending Minji

Sunoo yang tadi disebut namanya, berjalan mendekat lebih lagi. Tangannya terangkat menyentuh permukaan kaca, wajah ibunya yang tersenyum dapat ia lihat dari foto yang terpajang didalamnya

"Ibu, aku datang, maaf karena terlambat! Dan maaf karena sempat tidak ingin bertemu denganmu! Aku.. Hiks.." Sunoo tidak mampu menyelesaikan kata katanya, Heeseung yang senantiasa disampingnya merangkul pundak sang kekasih untuk menenangkan

My sweet, Ahjussi // Heeseung - SunooWhere stories live. Discover now