When I'm With You

Part 7 || Ketakutan Abiela Pada Hujan

"Melindunginya bukan hal mudah, tapi jika mengabaikannya akan menjadi masalah." ~ Rafa Nevalion Arshan.

------------------------------------------------------------

Rafa memperhatikan Abiela yang membereskan barang-barang dimeja café, sudah sejak siang hingga sekarang sore hari Abiela menetap di café untuk belajar. Rafa yang tidak ada pekerjaan membantu Abiela membereskan barang-barangnya.

"Gak mau nunggu gue aja, El?" tanya Rafa sembari memasukkan beberapa buku kedalam tas Abiela.

Abiela tampak berpikir sebentar lalu menggelengkan kepalanya, "Gak deh, gue juga udah minta jemput ke Kaivan jadi tenang aja,"

Rafa melihat kearah luar café, langit sudah mendung bahkan sepertinya akan turun hujan sebentar lagi. "Tunggu di café aja yah? Gue khawatir nanti turun hujan pas lo nunggu Kaivan dipinggir jalan,"

"Gak mau, gue juga ada barang yang harus dibeli jadi harus pergi jalan dulu bentar ke depan sana,"

"Tunggu gue aja, oke?" bujuk Rafa.

Abiela yang sudah membereskan barangnya kemudian menatap Rafa. "Gue baik-baik aja, lagi pula gak akan hujan. Mendung belum tentu turun hujan,"

"Tapi, El--" Rafa belum menyelesaikan perkataannya karena Abiela memotong perkataannya.

"Gue pulang," setelah mengatakan itu Abiela berjalan keluar café.

Rafa menghela napas panjang dan mulai gelisah saat melihat Abiela yang semakin berjalan jauh. Abiela yang sudah berada diluar café berjalan kedepan café untuk pergi ke toko alat tulis dekat café. Abiela masuk kedalam toko lalu mulai berjalan ke rak buku, banyak buku baru dengan berbagai sampul yang berbeda. Abiela mengambil beberapa buku dan mengambil beberapa alat tulis, setelah selesai Abiela ke kasir lalu membayarnya. Abiela memasukkan buku dan alat tulis barunya ke tas lalu berjalan keluar toko.

Me :
Kai, kamu masih di kampus? Aku di toko buku dekat café Rafa

Kaivan <3 :
Bentar sayang, aku masih ada urusan dikit di kampus, bentar lagi aku kesana

Abiela :
I will be waiting for you

Setelah membalas chat dari Kaivan Abiela menatap langit yang semakin gelap dan langsung turun hujan, Abiela yang tengah berdiri ditepi jalanan perlahan berjalan mundur. Detak jantung Abiela berpacu begitu cepat ketika hujan turun semakin deras, tubuh Abiela mulai gemetar, Abiela menutup telinganya dengan tangannya da menutup paksa matanya. Rafa yang berada di café mendengar suara hujan reflek menoleh kearah luar.

"Shit! Abiela!" Rafa segera melepaskan apron miliknya dan menyimpannya diatas meja café.

"Gue pulang duluan!" Rafa pamit membawa barangnya lalu berlari keluar café.

Rafa dengan cepat naik keatas motornya dan melajukan motornya mencari Abiela. Hujan semakin deras membasahi jalanan kota Jakarta, Rafa menyusuri jalanan dan melihat Abiela ditepi jalan dengan berjongkok dan telinga yang ditutupi oleh tangan. Dengan cepat Rafa melajukan motornya kearah Abiela.

"El!" Rafa menghentikan motornya lalu berjalan kearah Abiela.

Abiela mendongak dan langsung memeluk Rafa. "Rafa ... Takut Hujan ..."

Rafa memeluk Abiela dengan erat dan mengusap punggung Abiela. "Stttt ... Ada gue, lo tenang," Rafa membawa Abiela ke bangku depan toko.

"Tunggu bentar," Rafa berlari kearah motornya dan mengambil sebuah jaket dan headset.