💉TriKa-11💉

2.8K 518 59
                                    

Gak ada daya mau update siang, soalnya lagi bertahan hidup sampai magrib🙏

Jadi upnya malem aja ya.

JANGAN SIDER!

200 vote dan 50 komen, gas!

💉Happy Reading💉

"AKU UDAH NGEPEEEL! KAMU KENAPA MASUK KE DALAM RUMAH KOTOR-KOTOR KAYA GITU!"

Tricia meringis pelan saat mendengar omelan kuat barusan, dia baru kembali setelah berburu di hutan, ya kakinya penuh dengan lumpur.

Kebetulan saat Tricia masuk, Syaka lagi ngepel, jadinya ngamuk deh.

"Ya maaf, kamu galak banget," gumam Tricia.

"Ya habisnya, aku udah capek ngepel rumah, kamu main nyelonong aja masuk, mana kotor lagi, ish, capek aku jadinya," omel Syaka lagi seraya menarik Tricia ke kamar mandi.

Syaka jadi cerewet, galak, walau terkadang dia bisa menjadi sangat pendiam dan membisu.

Tricia ditarik ke kamar mandi, kemudian Syaka menyiram kaki Tricia menggunakan shower, sampai lumpur hilang dari kaki Tricia.

Baru setelahnya Syaka jongkok guna mengeringkan kaki Tricia.

Setelah kering, Syaka berdiri lagi, bersidekap dada dan menatap Tricia sebal.

Wajah cantiknya terlihat galak, dengan bibir manyun dan dengusan sebal, rambut biru panjangnya dikuncir kuda.

"Lain kali, kalau pulang kotor kaya tadi, kamu gak boleh tidur di dalam."

"Ini kan mansion-"

"Gak perduli!" Solot Syaka dengan mata birunya yang melotot galak, lucu ih.

Tricia tersenyum tipis, dia mengecup pipi Syaka, tinggi mereka kini setara, jadi mudah bagi Tricia untuk mencium Syaka.

Wajah Syaka seketika memerah.

"Gausah cium-cium aku, aku masih marah," oceh Syaka seraya mencubit pelan bibir Tricia.

Tricia tersenyum, dia membuka mulutnya, memperlihatkan taring vampirnya, membuat Syaka membeku seketika.

Wajahnya pucat, dan tepat setelahnya, Syaka pingsan.

"Eh?" Tricia dengan cepat menangkap tubuh Syaka dan memeluknya.

Tricia lupa, selain darah, Syaka juga takut pada taring Tricia.

.....

Tricia mengamati Syaka yang saat ini asik berenang di danau buatan belakang mansion.

Danau indah yang dikelilingi pepohonan, sinar rembulan masuk melalui celah-celah dahan pohon.

Syaka mulai menerima wujud mermaidnya yang luar biasa indah, meliukan tubuh rampingnya di air bening kebiruan, membiarkan rambutnya bermain di dalam gelombang air.

Sesekali Syaka akan bersenandung pelan, senandung khas para mermaid yang bisa menghipnotis manusia biasa.

Senyum indah yang Syaka ulas membuat Tricia tenang, dia duduk di tepi danau, mengamati Syaka disana.

"Syaka, kamu gak kedinginan?" Tanya Tricia.

Syaka menongolkan kepalanya dari dalam air, menatap Tricia lalu tersenyum manis, pelan, Syaka berenang dan meliukan ekornya dengan sangat lihai.

Syaka memeluk pinggang Tricia dengan poisis Syaka masih ada di dalam air sementara Tricia duduk dipinggir danau.

"Enggak dingin, aku udah terbiasa sama dingin, kan selama ini aku meluk kamu yang gak pernah hangat," goda Syaka dengan senyum centil.

Tricia terkekeh pelan, dia mengunyel pipi Syaka "Iya juga."

Syaka mengeluskan pipinya di telapak tangan Tricia, walau Syaka kini harus beradaptasi dengan tubuh baru serta beradaptasi pada kenyataan kalau dia bukan manusia seutuhnya.

Selagi ada Tricia, maka Syaka akan menekan rasa takutnya.

Walau terkadang Syaka tak bisa menahan omelan dan kegalakannya, Syaka juga bingung kenapa dia sering mengomel sekarang.

Tapi itu seperti naluri alami yang harus Syaka keluarkan, bila tidak, Syaka bisa uring-uringan.

"Kak Ici," bisik Syaka dengan nada mendayu.

Sejak mendapat fisik mermaidnya, Syaka jadi agak centil, suka sentuh-sentuh Tricia dan cium-cium, walau ujungnya pingsan saat melihat taring Tricia.

"Kenapa sayang?" Tanya Tricia seraya mengelus pipi Syaka.

Senyum malu Syaka berikan "Caka sayang Kak Ici," ungkapnya jujur.

Senyum hangat Tricia berikan, dia mencium dahi Syaka pelan.

"Kak Ici juga sayang Caka," balas Tricia lembut.

Jawaban itu mampu membuat ekor Syaka bergerak agak cepat, seolah bahagia atas apa yang Tricia katakan.

"Hehe," kekeh Syaka malu, dia mencium pipi Tricia kemudian mengeratkan pelukannya di pinggang Tricia.

Selagi ada Tricia bersamanya, maka Syaka tak akan perduli pada yang lain.

Kenyataannya, Syaka tetaplah bergantung dan ketergantungan pada Tricia.

💉Bersambung💉

Dominant VampireWhere stories live. Discover now