بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bismillahirrahmanirrahim chapter ke tiga puluh satu zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan
***
Azahra terus memohon pada suaminya untuk pergi ke rumah sakit "mas zayyan, azahra mohon kita kerumah sakit yaa." Lirih azahra
"Kita pulang saja."
"Mas, Azahra mohon. luka mas nanti makin parah." Ucap azahra sambil memeluk suaminya
"Sayang, mas ingin pulang."
"M-mas ZAYYAN!" Ucap Azahra menekan kalimat zayyan karna ia begitu panik saat suaminya mengatakan "ingin pulang"
Zayyan terkekeh kecil ia menatap wajah istrinya lagi-lagi pria itu lemah tak berdaya saat melihat istrinya menangis.
"Zah, saya mohon. jangan nangis." Lirih zayyan seraya menghapus air mata istrinya yang terus mengalir.
"Azahra gak bakal nangis, kalo mas ke rumah sakit."
"Baiklah, kita kerumah sakit."
Gadis itu akhirnya tersenyum saat mendengar jawaban suaminya, dalam perjalanan menuju rumah sakit azahra tak lepas menatap ke arah suaminya, wajah zayyan kini tampak lebih pucat darah dari kepalanya terus mengalir sehingga membuat Azahra khawatir.
"Mas zayyan gpp?" Panik Azahra
Zayyan menoleh lalu tersenyum "gpp istriku."
"Mas, Azahra serius."
"Mas juga serius sama kamu sayang." Goda zayyan sambil mencubit pipi istrinya itu Azahra begitu frustasi dengan sikap suaminya di hal serius seperti ini ia masih sempat bercanda Gadis itu akhirnya lebih memilih diam dan fokus membersihkan darah yang tersisa di wajah suaminya.
***
Sesampainya di rumah sakit Azahra bergegas turun dari mobil sambil menggandeng suaminya. di saat mereka hendak melangkah tiba-tiba zayyan tumbang dan terjatuh ketanah, Azahra begitu panik ia berusaha membangunkan suaminya, tetapi hasilnya sia-sia zayyan tak kunjung bangun.
YOU ARE READING
ZAYYAN & AZAHRA [ TAMAT ] + [ REVISI ]
Actionseorang gadis tengah tidur pada malam hari, ia bermimpi bertemu dengan sosok yang di rindukannya muncul ke dalam mimpi gadis itu. Yaitu ayahnya [ Husein ] yang telah meninggal dunia, beliau menyampaikan pesan kepadanya di dalam mimpi. "Ayah ingin ka...