6. Over Reaction

0 0 0
                                    

Setelah pemotretan hari ini berakhir, akhirnya ia bisa bernafas dengan lega, dan mulai mengganti bajunya diruang ganti. Tapi ketenangannya tidak berlangsung lama, disertai pekikan yang ia keluarkan saat ini "Yak!" Pekikan yang ia berikan karena terkejut.

Bagaimana tidak terkejut kalau dirinya melihat pria yang sedari tadi menguras emosi dan kesabarannya ini dengan tidak sopannya masuk kedalam ruang ganti miliknya. Untung saja ia sudah mengganti bajunya dan bergegas keluar.

Mendengar wanita yang ada dihadapannya ini menjerit, ia langsung menutup mulut sang wanita dengan tangannya. "Ssstt. Diluar ada Adrian. Aku tidak mau melihat dirimu bersama dengannya." Bisikan yang langsung ia berikan, yang membuat wanita yang ada di hadapannya ini semakin meronta.

Demi apapun, ia tidak bisa bernafas dengan benar karena tangan besar milik pria yang ada di hadapannya ini terlalu menutup mulutnya dengan keras. Dan karena ia takut dirinya pingsan, langsung saja ia mengigit tangan besar milik pria ini yang tengah membekap mulutnya, dan membuat sang empuh meringis kesakitan.

"Aku tidak bisa nafas, bodoh!" Protesan dan juga makian yang langsung ia berikan, seraya memukul tubuh pria yang ada di hadapannya ini, ia langsung melampiaskan segala kekesalan yang sedari tadi ia tahan, demi yang namanya profesionalitas.

Sedangkan ia yang diperlakukan seperti ini oleh wanita yang ada dihadapannya ini, ia hanya bisa meringis dan mencoba melindungi tubuhnya dari serangan maung.

"Kau gila?! Kalau aku ma--" belum sempat wanita ini menyelesaikan ucapannya, ia langsung mengecup bibirnya dia, selepas dirinya berhasil mengunci pergelangan tangan mungil milik wanita ini, yang terus memukuli dirinya. Tak hanya kecupan, ia juga melumat dan menjelajahi rongga mulut mungilnya dia, yang membuat sang empuh makin kehabisan nafas karena ulahnya. Tak hanya itu, tangannya juga mulai nakal.

Sementara dilain sisi ada yang tengah memutuskan untuk menggigit bibir bahwa pria yang tengah menciumnya ini, agar pria ini melepaskan pangutan mereka berdua. Setelah pangutannya terlepas, ia mulai keluar dari ruang ganti, meninggalkan pria ini yang tengah meringis kesakitan. "Dasar, Arion Mesum Savarga! Kapan ini semua harus berakhir?! Kenapa aku harus bertemu dengannya?!" Makian yang terus ia berikan di sepanjang jalan.

"Hai, Alora." Sapaan yang diberikan oleh seorang laki-laki dengan senyuman manis miliknya yang bertengger diwajahnya, membuat langkah dan juga protesannya langsung berhenti. Ia yang melihat senyuman manis milik pria ini, tanpa sadar turut membalas senyuman itu.

"Kau sudah selesai? Mau makan malam denganku?" Tawaran yang diberikan oleh pria ini. Baru saja dirinya ingin menjawab. Suara seseorang yang baru saja datang ini dengan lantangnya menjawab ucapan yang pria ini berikan, disertai dengan wajah datarnya seraya menghampiri dirinya yang tengah bersama pria yang ada dihadapannya ini. "Kami akan pergi ke SY Coorporation, Yan." Seruan yang dia berikan kepada pria yang ada dihadapannya, yang notabennya teman satu grupnya ini.

Sementara temannya yang mendengar ucapannya pun langsung mengerutkan dahinya bingung. "mau apa kalian kesana?" Pertanyaan yang langsung temannya berikan, yang sepertinya sangat penasaran akan ucapannya.

"Tadi, aunty Sandra memberitahu diriku, bahwa aku dan dia akan bercollaborasi lagi untuk brand ambassador make up milik SY Coorporation." Jawaban yang langsung ia berikan apa adanya..

"Yasudah ya, Yan. Aku dan dia berangkat dulu. Sampaikan pada member lain, terutama kepada si bungsu yang notabennya teman sekamarku. Bilang kepada dirinya, jangan menunggu diriku pulang." Tambahnya, lalu membawa wanitanya pergi dari hadapan temannya. Sebelum temannya membalas ucapannya.

Sementara dirinya yang tiba-tiba ditarik pria ini, ia hanya bisa memasang muka penuh kebingungan. Tapi dirinya tak lupa membungkuk, serta memberikan senyuman untuk pria bermarga Kalanath ini. Ia merasa tidak enak karena meninggalkan pria ini tanpa membalas ajakannya.

CHOOSE THE ONE - JOHNSOO/JIJOHNWhere stories live. Discover now