"Limfoma kamu kembali."
Deg
"Dan buruk nya, sudah semakin ganas ditubuh kamu."
"Ja-jadi pengobatan se-selama ini sia-sia Kak?" Suara nya terdengar gemetar dan air matanya sudah mentes sambil menatap dokter yang menangani nya.
"Bukan sia-sia... Pengobatan kamu selama ini sebenarnya hampir membuat sel kanker itu hilang, tapi entah kenapa kembali lagi dan semakin ganas," Jelas dokter laki-laki tersebut.
"Hiks... Hiks... Jadi umur aku ga akan panjang lagi?" Tanya perempuan itu menangis.
"Umur tidak ada yang tau Ya... Kita ga bisa menebak-nebak..." Ucap dokter itu sambil mengelus tangan perempuan itu lembut, berharap bisa menenangkan 'adik'nya ini.
"Kak... Aku capek Kak... Aku capek... Aku capek..."
"Yasa... Kamu harus semangat..."
"Kak Van... Badan aku udah mati rasa rasanya Kak... Berapa banyak sudah jarum yang nusuk badan aku... Obat, cairan yang entah apa itu bikin badan aku sakit Kak... Hiks... Hiks..." Dokter yang dipanggil Van itu bangkit dari kursinya dan memeluk tubuh ringkih 'Yasa'.
"Yasa..."
"Hiks... Kak Van... Aku capek... Aku nyerah... Hiks..." lirihnya.
"Kamu harus semangat ngejalanin hidup... Kamu masih muda Yasa..."
"Tapi aku udah capek banget Kak..."
"Kakak tau Ya... Kakak tau..." Air mata Van ikut menetes, merasa kasihan dengan perempuan yang dia dampingi dari Yasa kecil hingga usia nya sekarang yang menginjak 10 tahun.
"Yasa... Denger kata Kakak... kamu ga boleh nyerah sama hidup kamu... Kamu harus semangat... Lakukan semua yang kamu mau mulai sekarang, kejar impian kamu, jalanin semua, jangan berfikir untuk nyerah, hidup kamu berharga..." Ucap Van dengan suara lembut.
"Kakak selalu ada disamping kamu, kamu jangan khawatir... Kakak selalu ada buat kamu..." Van mengecup puncak kepala Yasa dipelukannya.
Lalau ia melepaskan pelukannya, karena sudah tidak terdengar lagi isakan dari Yasa. Yasa mengangkat kepalanya dan menatap Van, lalu mengacungkan jari kelingkingnya.
"Kakak janji?" Ucapnya lirih.
Van tersenyum lembut lalu mengangguk dan mengaitkan kelingkingnya dengan Yasa. "Janji."
~~~
Haiii semuaaa, setelah sekian abad (buset) akhirnya Liyo kembaliii!! ><
Aku kembali dengan suasana baru dari karya aku sebelumnya yang penuh pembunuhan, psikopat, darah, mafia. Hehee. Disini aku mau mencoba ngebuat cerita yang bener-bener romance lah ya. EHEHEE
Menurut kalian gimana nih prolog nyaa >_< semoga kalian suka yaa.
Info update ada di ig aku ya! Link nya ada di biooo!!
Dont forget to give me a star, comment, and add to ur library!
See u next chapter ♡
YOU ARE READING
Mi Dan Sate Ayam
Teen FictionSiapa yang ga tau mi ayam dan sate ayam? Olahan yang berbahan dasar ayam ini sangat enak kan? Ya begitu lah menurut kedua remaja ini. Mereka memiliki kesukaan terhadap makanan yang diolah menggunakan ayam. Yang satu suka mi ayam, yang satu suka sat...
