Gue suka Lo!

13 5 5
                                    

Bass kini sudah berdiri di depan gerbang pintu asuhan. Tangan nya sedikit gemetar, pemikirannya sedikit agak kacau karena berfikir bagaimana caranya mengungkapkan perasaan nya?

Jam menunjukkan jam setengah sembilan malam. Pintu panti sudah tertutup rapat ia membuka kolom chatting nya dengan darrel berkeinginan untuk mengchat darrel.

Tapi, hal yang lain yang membuat nya berhenti.

Darrel keluar dari rumah panti dengan perempuan yang ia temui tadi pagi disekolah keluar dari rumah panti. Senyuman mereka merekah bersama yang membuat bas lagi lagi terbakar. Kini dia benar benar marah

Saat mereka keluar, netra mereka bertiga bertemu. Darrel yang melihat bass langsung menghampiri bass yang berdiri dibalik gerbang. Sementara perempuan itu sudah berpamitan dengan darrel sembari tersenyum

"Bas? Lo ngapain disini? " ucap darrel lalu menghampiri bass yang masih memasang wajah kesalnya.

"Ayo dah masuk dulu" ucap darrel lalu membawa masuk bass kedalam panti. Terlihat anak anak panti sedang bersiap siap tidur karena sudah banyak yang bulak balik kekamar mandi.

Darrel membawa bass masuk ke kamar nya, lalu menatap kearah bass yang masih terdiam.

"Lo kenapa tumbenan malem begini dateng ke panti? " bas masih terdiam sambil menatap darrel.

"Bas? Lo kenapa sih anjir? Dari pagi lo aneh dah. Lo kalau ada masa-"

"Guesukalo" ucap bass cepat

"Hah? Ngomong apa? Ga kedengeran" ucap darrel mendekat kan dirinya ke bass lalu memasang telinga kepada bass.

Hal itu malah membuat bass kehilangan akal. Ia menarik wajah darrel dan...

Cup!

Bass mencium darrel.

Darrel hanya membulatkan mata nya, ia tidak bisa mencerna apa yang dilakukan bass ini. Dan juga... Ini ciuman pertama nya!

Darrel berusaha melepaskan ciuman itu, tetapi bass makin mendalamkan ciumannya. Sementara darrel memberontak malah membuat bas semakin melumat nya lalu mengigit kecil bibir darrel yang memungkinkan bibir nya merah sekarang .

Darrel mendorong bass dengan sekuat tenaga. Bass pun melepaskan pangutan ini lalu berbicara

"Gue suka lo.. " ucap bas kini dengan suara nya yang parau.

Darrel jatuh dari berdirinya sembari terdiam memegang bibirnya.

"Maaf.. " ucap bas sembari mensejajarkan tubuhnya dengan darrel. Tetapi darrel langsung menjauh darinya.

Hal itu membuat bass terkejut. Sial, mungkin dia terlalu gegabah.

"Gue bikin lo jijik ya?" ucap bas kini menatapnya dengan tatapan sendu

"Gue tau ini menjijikan. Tapi perasaan gue gabisa dikendaliin.. "

"Gue cinta sama lo rel"

"Cukup, lo bisa pergi dari sini sekarang" begitulah bahasa isyarat dari darrel membalas perkataan nya. Darrel hanya menatapnya dengan tatapan

yang... Mungkin bisa dijabarkan seseorang yang kecewa?

Bas yang melihatnya hanya menuruti dan keluar dari kamar nya darrel. Segera ia menaiki motornya lalu mengencangkan kemudi nya pergi jauh dari panti asuhan darrel itu.

Ada sedikit rasa ngilu dihati nya bahwa darrel tidak menerima nya dan juga ada rasa sedikit senang dan lega karena dia telah mengungkapkan perasaan nya kepada darrel.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Antara ada dan tiada.Where stories live. Discover now