Bab 5

24 3 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Y/N POV

Saat ini aku sedang membantu Tok aba di kedainya. Kedai ini sangat ramai karena, ada pesawat milik Ciciko dan mereka ingin melihat dan mengambil foto.

Kata Ciciko, kalau pesawat ini akan selesai di perbaiki beberapa hari lagi. Jadi, sambil menunggu aku akan tinggal disini.

Sekarang aku sedang mengantar kan minuman pada pelanggan tapi, aku sedikit kesusahan karena, banyak yang memesan.

Sekarang aku sudah lelah dan ingin istirahat.

Lalu tanpa sengaja, aku melihat Boboiboy sudah berpecah dan membantu Tok aba.

"Sini biar aku bantu, kamu istirahat saja". Ujar Petir sambil mengambil nampan yang aku bawa.

"Terimakasih...". Ujar dengan pelan karena, kelelahan sambil mengacungkan jempol ku. Petir hanya membalasnya dengan senyum tipisnya saja.

Lalu aku pun duduk di dekat pohon sana sambil mengistirahatkan badan ku.

Dan sesaat aku melihat Gopal berjualan foto pesawat milik Ciciko itu dengan semangat dan itu berhasil membuat mood ku naik.

Tapi, tanpa sengaja aku melihat seseorang yang terlihat menembakkan sebuah gas hijau. Aku pun terkejut melihatnya dan bangkit untuk memperingati Ciciko untuk lari.

Tapi, gas itu sudah menghalangi ke seluruh pesawat terbangnya.

Aku pun hanya bisa menatap nya dari jauh dengan sedikit terkejut, akhirnya aku pun berlari menuju ke arah kedai dan meminta Tok aba dan Ochobot untuk lari.

"Lari Tok aba!! Lari Ochobot!!". Seru ku sambil menarik kedua tangan mereka.

"Ehh!? Ada apa ini!!?". Seru Tok aba yang masih kebingungan.

"Kenapa kamu tarik aku!!??". Seru Ochobot yang juga kebingungan.

Aku terus menarik mereka dan bersembunyi di semak-semak sambil melihat mereka semua tertidur sangat pulas.

Untung saja aku, Tok aba, dan Ochobot sudah berhasil menghindarinya. Tapi, tiba-tiba aku melihat Motobot dibawa kabur oleh Pesawat angkasa yang lain.

Mataku melebar melihat itu, dahiku yang berkerut, dan mulut ku terbuka yang melihat kejadian tersebut. Tetapi, aku hanya diam saja dan tidak melakukan apapun.

"Aku harus menyelamatkan Motobot!!". Seru ku dengan perasaan campur aduk dan berlari menuju ke arah pesawat itu tapi, aksiku digagalkan oleh Ochobot.

"Jangan gegabah! Kita tidak tau pesawat siapa itu! Bagaimana nanti terjadi sesuatu padamu!!!". Seru Ochobot padaku dengan marah melihat tindakan ku barusan.

Aku hanya bisa menggigit bibir bawahku dan berpikir harus bagaimana.

"Tenangkan dirimu, kita akan selamatkan Motobot besok saja, hari ini kita istirahat saja". Ujar Tok aba menasehati ku.

Aku yang mendengar nasehat itu pun hanya bisa diam sambil menundukkan kepalaku dan menurut saja.

"Kamu pasti belum punya tempat tinggal kan?". Tanya Tok aba pada ku. Aku yang mendengarnya pun mengangkat kepalaku dan menatap nya dengan terkejut.

"Kan kamu pesulap keliling jadi, kamu belum punya tempat tidur disini". Jelasnya seakan membaca pikiran ku.

Sejujurnya aku hampir melupakan dimana aku akan tidur nanti malam ini.

Awalnya aku menolaknya dan akan tidur diluar saja tapi, Tok aba terus memaksaku akhirnya aku pun menerima tawarannya.

--------------------------------------------------------------

I'm sorry for everything [Boboiboy x readers] S1Where stories live. Discover now