36

217 24 0
                                    

Kedatangan ayah Joong membuat semua orang terkejut



"a-apa yang ayah lakukan disini?"



Joong bertanya



"sudah lama tidak melihatmu nak", ayah Joong tidak merespon Joong dia malah mengatakan itu padaku



"a-aku?", tanyaku bingung



"ya....kamu"



"!!!!"


"ayah mengenal Dunk?"



"ayah dan orang tua Dunk adalah rekan bisnis"



Setelah itu ayah Joong menceritakan segala yang ia ketahui, termasuk tentang ibu Phuwin.



"awalnya aku tidak percaya tentang wanita itu, tapi ternyata aku ditipu oleh penampilannya, dia...bukan seseorang yang bisa kita remehkan"



"t-tapi....apa paman tahu, kenapa keluarga ayahku tidak mencariku?, bahkan setelah kecelakaan itu..."



"wanita itu memutar balikkan fakta, dia mengatakan bahwa kamu bukanlah putra kandung dari ayahmu, dan dia juga mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah ayahmu mengetahui fakta kamu bukanlah putranya"



Aku termenung setelah mendengar penjelasan ayah Joong.



"wanita itu......benar-benar tidak bisa diremehkan"



Aku melihat kearah ayah dan ibu Pooh




Dan aku akhirnya mengerti kenapa mereka menyembunyikan semua itu dariku




"aku...."




Bruuukkk



Kakiku terasa lemah



Aku terjatuh dan terduduk di lantai


Joong memegang kedua lenganku



"Dunk, apa kamu baik-baik saja?"



"Bawa Dunk ke kamar...."


"aku ingin ke tempatmu Joong",ucapku



"Dunk", panggil ayah Pooh



"maaf....tapi, aku benar-benar ingin menenangkan diri untuk sementara waktu paman"


"jangan kembali ke apartemen lamamu, ini kartu akses apartemen yang baru ayah beli, tinggal disana sampai Dunk siap, karena apartemen lamamu tidak aman"



"khrub ayah"



Setelah itu Joong langsung menggendongku dan membawaku ke mobil.



"P'Dunk"



Pooh memanggil namaku



Joong menatapku seolah meminta izinku



Aku mengangguk pelan sebagai persetujuan



Joong yang masih menggendongku berbalik kearah Pooh




"bisakah Pooh mengunjungi P'Dunk?"




Aku memberinya respon dengan mengagguk pelan, bagaimanapun Pooh tidak terlibat apalagi bersalah dalam masalah ini, selain itu......aku.......sangat menyayangi Pooh melihatnya sedih seperti ini membuatku tidak tega.




"jika ingin berkunjung, datang dengan P'Pavel"


"khrub"



Setelah itu Joong berbalik




"Phi"



"hmm?"


"ini....kalung kita, phi menjatuhkannya hari itu"



Pooh menyerahkan kalung persaudaraan yang sudah lama kami miliki sebelum tersenyum dan berlari masuk ke rumah.



"Pooh", gumamku pelan




...


"ughh"



Kepalaku terasa berat, aku terbangun di ruangan yang tidak familiar bagiku



"apa ada yang sakit?", tanya Joong yang berada persis di sampingku



Aku tidak ingat kapan aku tidur dan aku tidak ingat apa yang terjadi setelah Pooh berlari masuk tadi malam.


"kepalaku sakit"



"kamu banyak menangis tadi malam"


"aku menangis?", tanyaku


"khrub....kamu menangis, tapi begitu aku memelukmu kamu langsung berhenti menangis"






"benarkah?", apa itu artinya kamu adalah pelindungku?"

"aku selalu menjadi pelindungmu"



Setelah itu aku dan Joong saling menatap satu sama lain, aku merasa tenang saat bersama dengan Joong, bisakah aku tetap seperti ini dengannya selamanya?.




"Joong"



"khrub"



"Joong Archen Aydin"



"khrub..."



"aku suka namamu"



"aku juga"



"kamu suka namaku?"



"suka namaku"



"Joong"



"hehe maaf aku hanya bercanda, aku tidak hanya menyukai namamu, tapi aku....mencintai namamu"



"aneh"



"hmm?"


"terasa aneh saat mendengarmu mengatakan mencintai namaku"


"haha"



"Joong"



"hmm?"



"aku bahagia saat bersamamu, tapi aku juga takut....aku takut besok akan berbeda"



"Dunk, jangan pernah memikirkan apa yang tidak pasti, terutama jika hal itu mengganggu kebahagiaanmu"



"...."



"fokus pada masa kini dan pada orang-orang yang mencintaimu, percayalah, tidak peduli seberapa buruk niat orang lain padamu semua itu akan memiliki balasan, kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan, keburukan akan dibalas dengan keburukan, apa yang kita tanam itu yang kita tuai"



"Joong"


"khrub"



"cium aku"



"...."



Aku.....ingin meyakinkan diriku, Aku Mencintai Joong dan aku tidak ingin menakutkan diriku sendiri dengan hal-hal yang tidak berguna, aku.....akan menjadi kuat dengan semua ini.






To Be Continued




















FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Where stories live. Discover now