Dimalam hari Joong menyelinap keluar
Well penjagaan di rumah ini lebih ketat di luar dibanding di dalam rumah.
Dan dia tidak sendiri....dia bersamaku.
“Seharusnya kamu tetap di kamar, rute yang kugunakan untuk masuk cukup berbahaya, karena itu aku mencoba untuk mencari rute lain”,ucapnya
“Berhenti memarahiku naa, aku benar-benar tidak ingin berpisah darimu lagi”,ucapku
Joong menghela nafas menyaksikan sifat keras kepalaku.
"Ngomong-ngomong bagaimana kamu bisa masuk di toilet hari itu?"
"Rahasia"
"Huhh"
“Dunk sebaiknya kamu kembali ke kamarmu naa"
"Tidak mau"
"Jika terjadi sesuatu padamu...aku tidak akan memaafkan diriku sendiri”
“jadi apakah kamu akan membiarkan sesuatu terjadi padaku?”
“Tentu saja TIDAK”
“kalau begitu...jaga aku dan jangan pernah melepaskan tanganku”
“kamu selalu saja menemukan cara”
“Huh?, Cara apa?”
“cara untuk mengalahkanku”
“hehe”
Sambil menyusuri tempat yang dijaga dari luar, aku dan Joong terus berusaha agar tidak membuat banyak suara.
Dan saat kami akan mendekati sebuah jendela yang sepertinya tidak memiliki siapapun yang menjaganya.
Tiba-tiba
“butuh bantuanku?”
Suara itu
Aku dan Joong perlahan berbalik
!!
Salah satu mahasiswa yang datang hari itu!!
Bukan kalimat seperti dalam series
“Sedang apa kalian?”
Atau
“KAMU!!”
Dia hanya mengatakan
‘butuh bantuanku?’
YOU ARE READING
FEEL YOUR LOVE [ON GOING]
FanfictionBOY X BOY ⚠️ JoongDunk Fanfiction 💞 [CRUSH BACK TO CRUSH] Terima kasih untuk yang sudah baca, vote, comment 😊