35

246 24 0
                                    

JJ/N : halo semuaa selamat pagi, akhirnya setelah 1 bulan 6 hari aku bisa kembali dengan chapter baru 🫠, maaf yaa akhir-akhir ini JJ lagi sibuk bangettt (tapi ttp ada waktu ngereog in P'Joong dan P'Dunk kok 🤭). Oh iya terima kasih untuk yang udah DM baik yang DM nanyain kabar maupun nanyain kapan update 🥹😅, nihhh JJ update nih semoga bisa bersabar yaa 😁 hehe

....

“Dunk...kita sudah sampai na khrub”

Bisikan lembut dan hangat terdengar

Aku mencoba untuk membuka kedua mataku

“J-Joong”, aku berkata sembari menggerakkan tanganku mencari orang yang baru saja membisikku

“aku disini”, balasnya sambil meraih tanganku dan menggenggamnya

Saat mataku terbuka

Aku baru menyadari bahwa kami masih di mobil

“Joong”

“khrub”

“kita ada dimana?”

Joong tidak menjawab, tapi segera aku mendapatkan jawabanku saat melihat Pooh yang berdiri mondar mandir di depan rumah yang merupakan........rumah Pooh

“Joong”

“Dunk”

“bukankah aku sudah bilang?, aku......tidak ingin kembali ke rumah itu lagi”

“Dunk”

“mereka semua telah berbohong padaku, aku belum siap untuk melihat mereka, bawa aku jauh-jauh dari mereka!”

“Dunk, tenangkan dirimu”

“Joong”

“tenangkan dirimu”

“Aku tidak ingin kembali”

“Dunk”

bawa aku pergi!!”

“bawa aku pergi!!”

“Dunkk!”

Joong memegang kedua bahuku menahanku

“Dunk tatap aku”

Aku mengikuti apa yang Joong katakan

“Dunk....aku tahu bagaimana perasaanmu saat ini, aku tahu kamu sangat kecewa, tapi bisakah kamu menemui mereka sebentar saja?, Dengarkan  mereka...”

“...”

“paman dan bibi sudah menunggu sejak kamu menghilang, mereka  melaporkan tentang kehilanganmu kepada  polisi tapi polisi mengabaikan mereka karena....Phuwin dan Ayahnya telah membayar mereka. Pooh sudah berhari-hari duduk dan menunggumu di teras, untungnya P’Pavel berhasil membujuknya untuk masuk dan beristirahat, tapi kemudian dia kembali menunggu di luar lagi”

“...”

“lihat kearah sana”

Aku lagi lagi mengikuti arah yang di maksud Joong

Disana aku melihat Pooh dan Ayah serta ibunya berdiri melihat kearahku

“tapi jika kamu tetap tidak ingin mendengarkan atau belum siap mendengarkan mereka....aku....akan membawamu pergi sekarang”

Mereka tidak bergerak

“mereka sudah melihatku”,ucapku pelan

“Tapi mereka tidak akan menghampirimu”, ujar Joong

Itu benar

Jika hari ini seperti hari biasanya Pooh sudah naik di punggungku dan terus mengeluh...

...

Dan akhirnya Aku masuk ke rumah itu lagi,  rumah yang telah menjadi tempat tinggalku selama bertahun-tahun...aku duduk dan mendengarkan penjelasan mereka, dan itu memang persis seperti yang diceritakan oleh ayah Phuwin.

Dan apakah setelah mendengar kejelasannya aku tidak kecewa lagi?

Jawabannya adalah...tidak

Aku semakin kecewa.

“Dunk”, panggil ayah Pooh saat melihatku terus diam

“kenapa?”

“Kenapa kalian harus menyembunyikan kebenarannya dariku ketika ternyata kalian tahu dari awal?”

Kenapa aku harus mendengar semuanya dari orang lain?
Kenapa mereka bukan yang pertama menceritakan semuanya?Kenapa harus ayah Phuwin?

“Dunk”

"Jika.....penculikan itu tidak terjadi, jika wanitta itu tidak mencurigai keberadaanku...apakah kalian akan tetap menceritakan semuanya?"

“maafkan kami nak”

“aku tidak marah, aku tidak kesal, aku hanya kecewa.....dari sekian banyaknya orang di sekitarku.... Orang yang berbohong padaku adalah orang-orang yang sudah kuanggap dan bahkan kuhormati lebih dari diriku sendiri”

“Kenapa kalian harus berbohong?”

“kenapa???”

“Dunk dengarkan ayah”, ayah Pooh berkata

Hatiku kacau

“Joong.....bawa aku pergi dari tempat ini"

“P'Dunk"

“Joong cepat"

“P'Dunk jangan tinggalkan Pooh"

“Joong"

“P'Dunk...”

Pooh memegang tanganku sementara aku berusaha melepaskan diri

Ditengah suasana kacau tiba-tiba....

Dunk"



Suara yang memanggil namaku terdengar dari arah pintu

“....”


Hening

Begitu aku berbalik...aku melihat sosok yang sedikit asing bagiku.


Siapa dia?


Dan ketika aku sedang bertanya pada diriku sendiri, detik berikutnya aku mendapatkan jawabannya..

Dia adalah......







Ayah












Joong berkata sambil menatap orang yang baru masuk








To Be Continued






FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum