Limited Time

18. Pulang

Setelah melihat situasi dan mengamati keadaan sekitar, akhirnya Magnus mengambil keputusan untuk menghentikan pembasmian 'monster' bulan ini, pada hari keempat.

Magnus dan para prajurit yang ikut bersamanya ke Pegunungan Utara akhirnya kembali dan tiba di kastel tiga hari lebih awal dari biasanya.

Alasannya satu. Karena tugas mereka sudah selesai.

Ya. Kawanan anjing gila yang merupakan target buruan mereka sudah berhasil mereka buru hingga habis tak bersisa.

Setelah menyusuri hampir semua area di Pegunungan Utara dan tak ada yang menemukan barang seekor pun anjing gila lagi, Magnus dengan lega menutup misi kali ini.

Pembasmian bulan ini resmi ditutup.

Dan bulan depan barulah akan dilaksanakan kembali—karena biasanya anjing-anjing gunung itu akan muncul kembali di bulan berikutnya meski hari ini sudah diberantas habis, entah datang dari mana.

Kepulangan tidak terduga itu membuat beberapa pekerja kastel hanya bisa menyambut seadanya.

Ada kepala pelayan dan beberapa pelayan lainnya yang akan membantu membawakan barang-barang para kesatria. Ada juga penjaga kandang yang datang untuk mengantar kuda-kuda untuk kembali ke istal*.

[A/N : Istal adalah kandang kuda.]

"Selamat datang kembali, Yang Mulia."

Magnus yang baru saja turun dari kudanya dan melepas helm bajanya lalu mengangguk konstan.

"Anda dan pasukan pembasmian pulang lebih awal dari biasanya. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" ujar kepala pelayan lagi.

"Tidak ada. Hanya karena pembasmian berakhir cepat sebab populasi anjing-anjing gunung berkurang bulan ini," jawab Magnus seadanya.

Kepala pelayan pun memberi reaksi dengan mengangguk-anggukan kepala.

"Yang Mulia!"

Kalimat seru yang tiba-tiba terdengar berhasil menghisap atensi Magnus. Ia pun menoleh ke sumber suara, menatap seorang pria yang baru saja keluar kastel dengan berlari menghampirinya. Dia Leon.

"Ah, syukurlah anda pulang lebih cepat," imbuh pria itu lagi.

"Memang ada apa?" tanya Magnus

"Beberapa jam lalu ada surat yang dikirimkan dari County of Zeatys. Karena tertulis jika isinya cukup genting dan agak mendesak, saya sempat berniat mengirim seseorang untuk menyusul anda dan menginformasikan hal ini besok pagi. Tapi, syukurlah anda sudah pulang sekarang."

County of Zeatys adalah sebuah wilayah paling rawan konflik di Kekaisaran. Karena dataran itu berbatasan langsung dengan negara tetangga, sering terjadi perseteruan karena perbedaan pendapat atas pengakuan kepemilikan tanah.

Konflik itu terus berlanjut dari waktu ke waktu dan selalu runyam karena kedua belah pihak sama-sama mengangkat senjata.

Kabar tersebut sudah menjadi rahasia umum. Itu konsumsi publik.

Karena setiap tahun, setidaknya akan ada dua kali agresi militer yang terjadi di antara mereka.

Tanpa perlu membaca isi dari surat yang dikirimkan kepadanya, Magnus sudah bisa menebak apa makna dibalik rangkaian kata yang tertulis di sana.

"Bisa kita bicarakan itu lebih lanjut nanti? Aku perlu mandi dulu sekarang," kata Magnus.

"Siap, Yang Mulia!" sahut Leon sigap.

"Kalau begitu, datanglah ke ruanganku nanti. Sehabis makan malam."

"Baik!"

***