3 (Keluarga Jacky 1)

134 28 0
                                    

Happy Reading...

1 hari Rivan berada di apart, dia sudah memiliki 2 pelayan atau maid untuk membersihkan apartnya, lalu Rivan juga membeli apart lain untuk kedepannya dan salah satu maid itu berada di apart keduanya untuk membersihkan apart itu,

Kedua apart itu ada 1 maid di masing-masing apart, mungkin apart pertama Rivan maidnya akan membersihkan apart itu seminggu 1 kali, datang pagi dan pulang sore.

Sedangkan apart kedua yg baru saja dia beli akan ada maid dalam 2 minggu 1 kali untuk membersihkan apart itu, walaupun begitu Rivan tetap bisa bersih-bersih loh gess,

Mungkin dia lupa membersihkan ketika ada urusan mendesak, makanya maid di apart kedua yg baru dia beli itu hanya datang setiap 2 minggu sekali.

Sekarang sudah pagi Rivan berada dikamarnya, dan dia sedang mencari nomor opanya, ayah dari momy-nya untuk mengatakan kemauannya.

Drttt... Drttt...

"Halo? Kenapa cucu opa?" jawab dari telpon disebrang sana.

"Opa boleh gak Rivan nyusul opa dan oma di luar negri? Rivan mau lanjut sekolah disana!! Boleh gak opa!?"

"Oh boleh, tapi kenapa mau kesini? Apa ada masalah?"

"Iya opa, Rivan habis diusir, tapi Rivan masih diberi uang dan apart opa, lalu Rivan tidak bisa lanjut sekolah disini lagi opa" ucap Rivan, yg berpura-pura sedih.

"Jahat sekali ayahmu itu!! Yaudah siap-siap sekarang, besok opa akan jemput disana kirim lokasi apartnya ya cucu opa"

"Iya opa, tapi bagaimana dengan surat perpindahan sekolahnya opa?"

"Tenang saja, besok sebelum pergi ke bandara opa akan mengurus surat pindahan untukmu, kamu siap-siap aja sekarang oke?"

"Oke opa"

"Yaudah kalau gitu, sampai jumpa besok cucu opa"

"Iya opa, sampai jumpa besok"

Tut... Suara telpon dimatikan dari pihak sananya.

'Yey... Bisa keluar negri!! Sekarang ayo siap-siap!! Karena besok opa akan langsung jemput!!' batin Rivan antusias

Rivan pun mulai bersiap-siap untuk pergi besok sampai malam dan mungkin akan pergi siangnya, Rivan menyiapkan tas ransel serta koper khusus pakaian.

Rivan hanya akan membawa hpnya yg dikasih oleh momy-nya dulu untuk sementara, lalu meminta opanya itu untuk membelikan HP baru untuknya.

Selesai dengan semua persiapannya dia akan tidur karena sudah waktunya jam tidur, dan masuk ke alam mimpi.

Disisi opanya Rivan.

"Mau kemana?" tanya oma Rivan

"Mau jemput Rivan, karena dia habis diusir oleh ayah kandungnya sendiri istriku" jawab opanya Rivan

"Hmm... Begitu baiklah, kapan kamu akan menjemputnya?"

"Besok, sekalian mengurus surat pindah sekolahnya Rivan, mungkin untuk sementara akan kita sekolahkan disini dulu"

"Baiklah, aku juga sudah rindu dengan cucuku, sudah 8 tahun berlalu waktu terasa sangat cepat ya Varo?"

"Benar, waktu sangat cepat berlalu Lina, kematian Nia juga sudah menjadi 7 tahun"

"Itu benar, kalau begitu ayo istirahat dulu, mungkin pagi pukul 3 besok pesawat akan berangkat"

"Baiklah"

Alvaroz Zavier Jacky, dan Alina Amara Jacky, adalah ayah dan ibu dari momy-nya Rivan yaitu Nia, mereka juga opa dan oma dari Andro dan Rivan, hanya saja Andro tidak disukai oleh mereka berdua karena sifat nakalnya.

Dan mereka berdua lebih menyukai sifat Rivan karena pendiam, ceria, dan pastinya tidak nakal, maka dari itu Rivan menjadi cucu kesayangan mereka.

Varo dan Lina memiliki 2 anak lagi yaitu kakaknya Nia yg bernama, Robin Adelio Jacky, dan Lioniel Querny Jacky, mereka adalah kakak pertama serta kedua Nia,

Dan juga paman dari Rivan dan Andro, Robin dan Lion juga sama seperti ayah dan ibu mereka, mereka tak menyukai Andro tapi menyukai sifat Rivan, alasannya pun sama.

*Skip

Pukul 03:00

Opanya Rivan sudah mulai siap-siap untuk berangkat ke Indonesia dan menjemputnya ke Canada, tempat tinggal Varo dan Lina serta saudara-saudara Nia.

"Hati-hati dijalan Varo, aku tak mau kalau cucuku Kenapa-napa karenamu"

"Tapi dia juga cucuku Lina, aku tak akan membiarkan siapapun melukai Rivan, karena dia adalah cucu kesayangan kita"

"Itu benar" jawab Lina, disertai senyuman.

Lalu Varo sebagai opanya Rivan pun mulai berangkat menuju bandara, dan langsung terbang menuju Indonesia.

Sedangkan disisi Rivan, dia masih tidur karena memang belum jam bangunnya, Rivan masih tidur dan bermimpi jika dia bertemu lagi dengan Rivan asli.

"Halo kak Divan, apa kabar kak?"

"Aku baik Rivan, ada apa hm?"

"Tidak ada, Rivan hanya ingin mengucapkan Terima kasih kak, karena kakak sudah mau mengeluarkan Rivan dari keluarga Valerio"

Divan tersenyum tipis "sama-sama, kakak juga berterima kasih, karena Rivan sudah mau memberikan raga Rivan pada kakak, hal itu sangat kakak sukai terima kasih Rivan, kamu sudah kakak anggap adik kakak sendiri"

"Sama-sama Kak, Rivan juga sudah anggap kak Divan sebagai kakak rivan kok"

"Berikan salam pada momy Rivan ya, bahwa kak Divan senang bisa berbicara dengan anaknya, yaitu kamu"

"Oke kak, kalau gitu Rivan pergi dulu ya kak,oh iya kak selanjutnya kakak bisa menggunakan tubuh Rivan untuk kemauan kakak sendiri,

Karena Rivan sudah bebas dari keluarga ayah Rivan, kalau gitu sampai jumpa kak,

Rivan sangat senang bisa bertemu dengan kakak, lalu juga Rivan akan pergi selamanya jangan lupakan Rivan ya kak"

"Kakak tak akan melupakan Rivan, Rivan juga jangan lupakan kakak ya?"

"Oke kak, Rivan pergi dulu" ucap Rivan terakhir kalinya, lalu cahaya terang pun mengelilingi jiwa Rivan asli, dan menghilang.

"Dadah Rivan, kakak senang pernah bertemu denganmu" ucap Divan, dan dia mulai merasakan kalau sudah waktunya untuk bangun tidur, Divan pun kembali menutup matanya dan terbangun dari mimpinya.

Pukul 09:58

"Eugh... Mimpi yg menyenangkan" gumam Rivan, ketika sudah bangun dari tidurnya, namun masih perlu mengumpulkan nyawanya.

Selesai ngumpulin nyawa Rivan pun mulai mandi, dan merapikan beberapa barang lagi untuknya pergi keluar negri nanti.

Rivan selesai dengan acara mandinya, lalu Rivan membawa beberapa tas yg dia sediakan semalam, lalu turun ke lantai bawah guna untuk menunggu sang opa datang.

Ding... Dong... Ding... Dong...

<Bersambung>

Hi maaf author belum up, ini up terakhir author dulu karena mau hiatus, hiatus karena persiapan ujian kelulusan ya guys, nih bagi yg belum tau author itu tahun ini baru lulus dari SMP ya, jadi wajar saja jika cerita author rada-rada aneh menurut kalian.

Nah author izin hiatus ya tapi gak tau sampai kapan, karena selain ujian author juga perlu persiapan untuk masuk SMK/SMA ya guys, jadi mohon maaf jika author belum up, author bakal up kok nanti jika semua urusan selesai.

Dan paling enggaknya author akan lebih slow up, biasanya kan author slow up biasa ya? Nah sekarang lebih slow lagi jadi maaf ya, bye bye kesayangan author.

Senin, 13, Mei, 2024

Transmigrasi Divan/Rivan [On Going]Where stories live. Discover now