Dua Puluh Delapan

14 3 0
                                    

Tema: "Buatlah tulisan yang diawali kalimat, "Kegiatanku hari ini ditutup dengan ...."

313 kata

Kegiatanku hari ini ditutup dengan mengubur mayatku sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kegiatanku hari ini ditutup dengan mengubur mayatku sendiri.

Yak, kalian tidak salah baca—aku mengubur badanku sendiri dalam tanah. Saat Ibuku terisak mengamati anaknya ditanam dalam tanah, Bapakku berperangai murung padahal aku kesalnya minta ampun saat memandangnya. Wajar tidak, sih, hantu kesal dengan Bapak sendiri? Padahal, dia ini pemabuk, pejudi, sloters.

Pak Narum dan Pak Pashur pun kulihat matanya merah dan berair. Rekan gali kubur mereka hilang satu. Tidak ada lagi becandaan receh antar pemuda putus sekolah dan bapak-bapak saat menggali tanah. Jadi, meski wujudku transparan, aku tetap ikut membantu menutupi tanah digundukan makamku sendiri. Kurang mandiri apa lagi aku.

Setelah dikebumikan serta diguyur air bersih botolan dan kembang-kembangan, kuburan ditinggalkan, hening menyambutku. Sekarang apa? Aku terawang-awang, entah pakai apa aku bisa terbang di udara begini. Wujudku pun tembus pandang, tak kasat mata, entah sudah jadi hantu atau belum.

"Belum," sahut sesuatu, "kau belum jadi hantu."

Sebelum aku mengira yang bicara padaku itu hantu, dia lebih dulu muncul di belakangku. Wujudnya abstrak. Semacam gumpalan asap hitam bekas bakaran yang mengepul ke udara kosong. Kadang-kadang, mewujud tangan dan kaki di kedua sisi, tetapi kadang juga letaknya timpang, simpang siur.

"Jangan tanya aku siapa," katanya seakan bisa masuk dalam dahiku. "Kau akan ikut denganku ke Alam Kematian, Are."

"Ih, kenapa juga aku harus ikut kau." Aku bergidik—meski aku sendiri bingung mendeskripsikan kata bergidik dalam wujudku ini. "Aku tidak bakal percaya omongan seseorang." Karenanya aku mati.

"Semua yang baru mati ikut denganku ke Alam Kematian. Memangnya kau mau terawang-awang di sini?" Nada suaranya agak ditekan, "Punya dendam, putus asa, murung ... parahnya, kalau kelamaan bakal jadi ... hantu ...."

"Oke, aku ikut denganmu." Aku langsung menjawab. Jadi hantu sama sekali tidak ada di daftar hidupku—atau matiku. Entah yang mana benarnya.

"Tapi kita harus tanya-jawab dulu, siap?"

Lalu gelap.

Lalu gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'-')~

unveiled: 30 DWC NPC 2024.Where stories live. Discover now