.
.
.
.
.
┈┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈
" Aku sudah berusaha tersenyum dan tertawa di depan kalian, seolah perasaan ini tidak sakit. Tapi kenapa dinding yg telah ku buat susah payah itu, hancur di depan satu orang sepertimu?.. "
-Taufan-
┈
┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈
" Aku tau, kau pasti lelah bukan? Sekarang, Istirahat lah, aku akan menemanimu. Tapi ingat untuk bangun kembali ya? Kebahagiaan menunggumu di masa depan. "
-Andre-
┈┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈
. Happy Reading📖
.
.
.
.
.
.
-------
Pulang sekolah
-------
Boel
-----
Para siswa sedang bersiap untuk pulang, karena Bell sudah berbunyi. Begitupun dengan para boel, yg sudah berkumpul di lapangan, karena kelas mereka kan beda beda. Mereka juga sudah bersiap untuk pulang.
Tapi kemudian pemuda ber-iris biru safir, Taufan berhenti. Membuat perhatian saudara kembarnya teralihkan padanya.
"Emm.. Maaf semua, Fan baru ingat ada urusan setelah ini.. Kalian duluan saja ya!" ucapnya sambil berlari menjauh dari mereka. Yg lain saling tatap, sebelum akhirnya memercayai Taufan saja. Karena memang Taufan itu pelupa, jadi mereka pikir Taufan memang punya urusan.
"Baiklah! Hati hati Kak!"
"Tentu!!"
-------
Di sisi Taufan
-------
Taufan berjalan ke arah belakang sekolah. Karena dia tadi melihat seseorang di balik tembok gedung sekolah, seakan mengode nya untuk bertemu di belakang sekolah. Jadi dia hanya mengikutinya. Dan di sinilah dia sekarang, belakang sekolah.
Taufan menunggu nya sambil menatap langit yg sedikit mendung.
"Yo! Lama tidak bertemu, Taufan.."
Taufan yg mendengar suara, langsung menengok ke arah samping nya. Seseorang yg dia kenali, yg dulu membully nya. Kini berada di depannya.
".. P-Putra..?" gelagap Taufan.
Ya, pemuda itu, Putra. Putra langsung tersenyum miring pada Taufan, membuat Taufan sedikit ketakutan.
"Sudah lama ya... Kita tidak bermain seperti dulu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
------
Di sisi Andre
------
Andre baru saja selesai Ekskul nya. Ikut Ekskul apa? Bela diri tentunya. Tadi jam pulang sekitar 13:25 pm, dan sekarang 14:45 pm. Cukup lama bukan?
Andre yg sedang berjalan di koridor gedung Ekskul itu dengan Ranselnya yg dia gendong di pundaknya. Sesekali melirik awan yg mendung.
"Bakal hujan.. Sempat sampe rumah ga ya?.." ucap nya sambil terus menatap langit. Lalu kemudian menatap kembali lurus ke koridor. "Bodo amat lah, ujan ya tinggal ujan ujanan aja, susah amat."
Saat sedang bersenandung ria di koridor, dia bertemu dengan orang yg ikut ekskul Basket, Putra. Tapi seingat nya, tidak ada ekskul basket hari ini, kenapa putra berada di sini?
Saat putra melewatinya, tercium samar parfum wangi bunga lavender. Wangi parfum yg cukup di kenalinya, tapi ini cukup samar. Andre berhenti, dan berbalik menatap Putra yg berjalan menjauh.
YOU ARE READING
|| Stay With Me, Please..? ||
Fantasy"Aku sudah bahagia kalian datang ke dalam kehidupan ku yg gelap, jadi ku mohon.. Jangan pergi.. Tetaplah di sini.. "- Andre . . . " Berharap terkadang membuat mu senang, tapi bisa membuatmu terluka di saat yg sama.. "- Rian . . . -maaf kalau a...
