'Till We Meet Again | BINHAO X GYUJIN ABO

Part 4

Without me realizing it,
why do you keep staying on my mind?
..

Setelah keluar dari ruang VIP, kini Hao sedang membuntuti Hanbin yang berjalan ke depan restoran. Didepan juga terdapat kursi outdoor jadi mereka akhirnya duduk berhadapan disalah satu bangku yang kosong. Kenapa juga ia mengikuti Hanbin seperti ini? Keadaan jadi semakin terasa aneh sekarang.

Sesekali ia akan mencuri pandang ke arah Hanbin dan ia tak pernah bosan melihat ke tampanan pria itu meski ini sudah keempat kalinya mereka bertemu. Bahkan auranya yang begitu kuat berhasil menarik perhatian para omega lain disekitar mereka yang menatap Hanbin dengan tatapan menjijikkan menurut Hao.

"jadi namamu Zhang Hao?" celetuk suara itu hingga atensi Hao kembali pada pria yang duduk dihadapannya lalu ia mengangguk. Benar juga sampai saat ini mereka belum sempat berkenalan secara resmi, Hao-pun memberanikan diri untuk mengulurkan tangannya, "maaf aku baru sempat memperkenalkan diri"

Hanbin menatap lekat uluran tangan Hao, seolah ia sedang menimbang akan menjabat tangan itu atau tidak. Tatapannya terlihat dingin jadi karena merasa canggung, Hao hendak menarik tangannya jika saja Hanbin tidak menjabat tangan tersebut, "bukankah kita banyak bertemu akhir-akhir ini?" tanyanya masih menggenggam tangan Hao.

"be-benar, terima kasih karena saat itu sudah menolongku, maaf aku sudah merepotkanmu.." ucap Hao kikuk, kenapa Hanbin belum juga melepaskan tangannya? Berduaan bersama seorang alpha dominan yang sempat membuat heat-nya muncul sungguh membuat Hao merasa agak was-was.

"tidak masalah.."

Akhirnya Hao bernafas lega setelah Hanbin menarik tangannya dan melepaskan tautan tangan mereka. Ia kembali duduk bersandar dan menatap datar kearah Hao, yang sialnya membuat Hao kembali merasa gugup. Apa alpha dominan selalu penuh tekanan seperti ini? Karena populasi alpha dan omega dominan hanya 3% dari populasi manusia, jadi Hao tidak banyak memiliki pengalaman dekat dengan seorang dominan, ia sendiri merupakan seorang dominan jadi sepertinya ia juga memiliki aura yang berat seperti ini jika tengah bersama alpha dan omega biasa terlebih resesif.

Ditengah lamunannya Hao sampai tidak menyadari kedua pemuda alpha yang lebih dulu duduk tepat disamping meja mereka tak henti menatap kagum kearahnya. Mereka seolah tersihir dengan pesona Hao, terlebih aroma feromonnya yang manis dan menggiurkan itu selalu berhasil menarik perhatian semua orang, tidak hanya para kaum alpha namun juga beta dan omega. Jadi saat ini bukan Hanbin saja yang menarik perhatian, namun dirinya juga.