Review FinkFink (Finky Y) stories

The Wedding

Halloo.... Guys...

Maaf saya mau review lagi nih cerita punya orang. Hehe...

Padahal review yang Sist Santhy Agatha masih ada 2 lagi yg belum aku tulis. Entar deh, kalo mood aku udah kembali bakal aku kebut buat nulis reviewnya.

Nah, sekarang aku mau review cerita yang gak kalah bagusnya nih! Aku lagi suka sama karyanya Sist finkfink atau Finky Y, dan diperbolehkan untuk ngereview ceritanya. Jadi ini dia review dari karya Sista Finky Y.

                                            ***

Cora Dianthe, wanita cantik yang memiliki karier bagus dan hidup yang bisa dikatakan mendekati sempurna. Tetapi hidup ini tidak pernah sempurna bukan? Dan ketidaksempurnaan dari seorang Cora Dianthe adalah sebuah pernikahan. Diusianya yang sudah cukup matang itu, Cora dipaksa untuk segera membina rumah tangga oleh kedua orang tuanya.

Sebenarnya Cora Dianthe pernah mencoba untuk menjalin hubungan dengan beberapa pria, tetapi Cora tidak pernah merasakan adanya gejolak perasaan yang bercampur aduk saat bersama dengan beberapa pria itu. Tidak... Tidak... Cora bukanlah wanita yang menyukai sesama jenisnya, mungkin dia hanya belum menemukan pria yang tepat?!

Mungkin karena hal itu jugalah, Cora dipaksa oleh Ibunya untuk menjalani semua perjodohan yang sudah di atur oleh Ibunya itu, Charista. Awal mulanya, Cora dijodohkan dengan seorang pria kaya dan juga tampan -pengusaha mobil Import- yang bernama Robert. Dia adalah anak dari tante Andien, teman arisan ibunya. Dan setelah Robert masih ada beberapa pria lain yang pernah dijodohkan oleh Ibunya itu, sampai-sampai Cora tidak dapat mengingat nama-nama mereka. Tetapi Robert adalah sebuah pengecualian, tapi itu bukan karena Cora memiliki perasaan lebih terhadap pria itu, tetapi karena ia merasa nyaman untuk berteman dengan Robert. Robert juga menjadi tempat pelampiasan kekesalan Cora terhadap Ibunya, yang tidak pernah bosan untuk menjodohkannya. Walaupun Cora sebenarnya menyadari, bahwa dirinyalah yang membuat Ibunya merencanakan semua perjodohan itu. Mungkin karena usianya yang sudah menginjak 30 tahun, yang membuat Cora merasa sudah dikejar deadline untuk menikah.

Dan disinilah Cora berada, sebuah Restoran Perancis untuk tempatnya bertemu dengan pria yang akan dijodohkan oleh Ibunya, untuk yang kesekian kalinya. Tetapi pria ini sangat berbeda dengan tipe pria yang selalu dikenalkan oleh Ibunya, pria ini dingin dan juga kaku seperti dirinya. Pria yang selalu dijodohkan oleh Ibu Cora biasanya talkactive dan juga ramah, sedangkan pria yang dingin dan kaku ini malah membuat pertemuan pertama mereka menjadi cangung dan juga membosankan. Oh, dan satu lagi, pria itu bernama Anthony eul Colin, ia meminta Cora untuk memanggilnya Tony.

Setelah mereka selesai menyantap makanan mereka, Anthony menyarankan agar Cora segera pulang ke rumahnya. Ia bilang tidak baik kalau seorang wanita pulang terlalu malam. Cora benar-benar dibuat bingung oleh sikap Anthony itu, bagi Cora dia adalah seorang wanita dewasa yang tidak memiliki aturan jam malam lagi seperti anak sekolahan. Dan tentu saja Cora tidak akan menolak permintaan Anthony itu, ia malah merasa lega karena sebentar lagi ia akan terbebas dari suasana canggung bersama Anthony.

Sayangnya Anthony memiliki pendapat lain, ia meminta -bukan- lebih tepatnya sedikit memaksa Cora agar diantar pulang olehnya dan mobil yang dibawa oleh Cora akan di antar oleh supir pribadi Anthony. Dan sudah dapat dipastikan, kelegaan yang dirasakan oleh Cora saat berpikir bahwa suasana canggung itu akan usai, menjadi pupus seketika itu juga.

Ketika Anthony sudah mengantarkan Cora sampai ke depan rumahnya, Cora segera mengucapkan terima kasih dan bergegas untuk keluar dari mobil Anthony. Tetapi tangannya malah di tahan oleh Anthony dan pria itu langsung mengecup bibir Cora lalu mengatakan bahwa Cora adalah miliknya dan ia menyuruh Cora untuk bersiap menjalani hidup baru dengannya. Perbuatan Anthony itu membuat Cora terkejut, dan setelah keterkejutannya menghilang Cora langsung keluar dan berlari ke rumahnya tanpa mengatakan sepatah katapun pada Anthony. Ia bertekad untuk tidak bertemu lagi dengan pria dingin yang entah kenapa berubah menjadi pria seksi, liar, dan Gila.