166

52 6 0
                                    

Kamu menangis di sudut kamar, bantal menjadi basah akibat terkena air matanya. Isi kepalanya sedang berantam, hampir tiap malam selalu begitu.

Setidaknya menangis membuatnya sedikit lega. Waktu terlihat begitu kejam, tidak pernah mengerti kondisi manusia sedangkan segala problematika menyerangnya.

Kadang kita perlu merenung, sadar ada kesalahan yang telah dilakukan. Maka kamu harus mengakui itu pada diri sendiri dan mencoba memaafkan diri sendiri.

Lalu menata kembali diri menyusun strategi kembali dan bangkit dari keterpurukan

Luka Ini Ku Simpan Sendiri [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now