CHAPTER 37

1.1K 95 12
                                    




















































































































































































































Kini Gito sudah berada di Rumah, entah kenapa Badannya terasa Panas, Dia pun merebahkan tubuhnya, dan saat hendak memejamkan matanya dia mendengar suara ketukan pintu kamarnya.

Dia pun berinisiatif mencoba melihat ke luar, tetapi tidak ada orang, dia pun kembali menutup pintu kamarnya dan dia terkejut melihat Seseorang di depannya, Yaitu sang bunda.

"Apakabar sayang?" Bunda tersenyum melihat anaknya itu

"Bu b bunda?" Gito langsung memeluk bundanya

"Badan kamu panas sayang" ucap bunda

"Bunda aku kangen hiks hiks" ucap Gito menangis

"Iya, tapi Bunda nggak bisa ikut sama kamu sayang, Kita sekarang udah beda alam, Bunda cuman melihat kamu, Kalau kamu kangen panggil aja bunda ya" ucap bunda mengelus kepala Gito

"Hiks hiks bunda" Gito menangis memeluk erat sang bunda

"Kamu kalau dapetin hatinya Shania, Kamu harus berusaha, Kamu yakinin Papinya!" Ucap bunda mengusap air matanya Gito

"Aku pengen serius bunda, kenapa dia nggak percaya sama aku?" Ucap Gito

"Nanti kamu paham maksudnya" ucap bunda dan menghilang

"Bunda?"

"Bundaa!!!!"

"Hiks hiks bundaaa" Gito menangis di lantai kamarnya.

Beberapa saat kemudian dia sudah merasa tenang, akan tetapi justru badannya semakin Panas. Dia pun langsung tidur.

Berpindah ke Shania

"Mi, pliss ya ngomong sama Papi hiks hiks" mohon Shania

"Iya sayang nanti mami ngomong sama Papi Kamu" ucap maminya Shania

"Mommy danan nanis oteyyy, nanti tita main main Tama papi Tito xixi" ucapnya Tertawa menutup Mulutnya

Sedangkan papinya Shania melihat interaksi antara Gresel dan Gito sedari awal sampai melihat mereka sampai Shania memohon dengan maminya, bahkan papinya Shania tersenyum mendengar celetukan Gresel.

"Sini sel" ucap Adel kepada Gresel

"Mommy cenyum don!"suruh Gresel

Shania pun tersenyum dan mengusap air matanya, begitu juga dengan Maminya Shania tersenyum melihat Gresel bisa Membuat Shania tersenyum lagi, ternyata benar apa kata Gito Justru kedatangan Gresel  yang membuat Shania bahagia dan kehadiran Gresel lah yang membuat Shania bisa melupakan yang sebelumnya.

"Ayo aunty!" Ucap Gresel kepada Adel

Mereka pun naik ke atas, untuk bermain main. Begitupun dengan Shania langsung mengikuti mereka.

Berpindah,

Beberapa saat kemudian. Kini Freya sudah berada di rumah, karena mau mengantarkan Gito makan siang, dia langsung masuk ke dalam rumah, tetapi tidak menemukan Gito,

DIANTARA. [COMPLETED]Where stories live. Discover now