CHAPTER 9

1.4K 105 6
                                    

Kini malam tiba.

Anin dan Gracia sedang makan di ruang tamu, sedangkan Gito yang baru selesai makan dan meminum obatnya langsung beristirahat karena dadanya kadang terasa sakit

'tok'tok'tok'

"Bukain ge" suruh Anin

"Lu aja gue takut" ucap Gracia

"Penakut lu!" Ledek Anin,

Anin pun langsung berdiri dan berjalan membuka pintu rumah

"Assalamualaikum"

"Ehh ci Shania"

"Waalaikumsalam"

"Masuk ci"

Shania langsung masuk dan duduk di dekat Gracia

"Makan apa ge?" Tanya Shania tersenyum

"Makan seblak ci" jawabnya tersenyum

"Cici mau?" Tawar Gracia

Shania hanya menggeleng saja

"Nin Gito mana?" Tanya Shania

"Di kamar," jawab Anin

"Aku mau ketemu sebentar" ucap Shania

"Yaudah naik aja ci" suruh Gracia

Shania pun langsung berjalan ke atas menuju kamarnya Gito

"Tumben lu kaga marah atau kesel dia nemuin Gito, biasanya lu kesel atau gimana gitu kalau ketemu dia" ucap Anin

"Gito lagi sakit, jangan berantem berantem dulu" ucap Gracia dan di angguki oleh Anin

Mereka pun langsung melanjutkan makan sedangkan Shania yang sudah duduk di dekat Gito hanya mengelus wajah Gito yang tertidur pulas

"Git, maaf ya. Kalau aku tau kamu tadi pagi ada gejala Magh, mungkin aku langsung suruh kamu keluar makan, tapi aku beneran gak tau Gita" ucap Shania memandang wajah Gito

Dia memegang tangan Gito dan menempelkannya ke pipi Shania

"Kamu cepet sembuh ya"

'cup

Shania mencium kening Gito dan tersenyum, dia langsung keluar dari kamar Gito dan bergabung dengan Gracia dan Anin

"Gimana ci?" Tanya Gracia

"Tidur Dia, nggak berani saya bangunin" ucap Shania dan duduk di dekat Gracia

Kita berpindah ke tempat dagangan

Teman teman Freya kini sibuk membantu dirinya, mereka membagi tugas, ada yang mencatat pesanan dan mengantarkan pesanan

"Chik kasih mbaknya itu estehnya" suruh Freya

"Okey"

"Del pesanan Esteh rasa ** dua" ucap Fiony

"Okey"

Freya kini sibuk menggoreng pesanan.

Kini jam 9 malam,

"Aduh Chika Kok belum balik ya, apa jangan jangan belum kelar bantuin freya?" Tanya Gracia ke Anin

"Mungkin belum habis atau masih rame" jawab Anin

"Kenapa emangnya Graci?" Tanya Shania

"Aku mau pulang ci" ucap Gracia

"Yaudah bareng saya aja" ucap Shania

"Emangnya kamu bawa mobil ci?" Tanya Anin

"Nggak, entar papih aku yang jemput" jawab Shania

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang