Extra Part | Baby Arzelio

Mulai dari awal
                                    

Ucapan mereka jelas terdengar oleh Hans, tetapi dia tidak peduli, yang dia pedulikan adalah....

BRAKKK!!

Dua pintu besar yang baru saja terbuka lebar itu langsung menampilkan suasana ruang kerja Alvatraz yang sepi.

Dua pintu besar yang baru saja terbuka lebar itu langsung menampilkan suasana ruang kerja Alvatraz yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak presdir?" Ucap pria bernama Philip, dia adalah sekertaris sekaligus asisten manager Alvatraz. "Sejak kapan anda---"

"Kemana anak itu?" Tanya Hans setelah menyela ucapan Philip. "Maksudku atasanmu," lanjutnya. Tatapan Hans yang tajamnya 11 12 dengan Alvatraz membuat Philip sedikit menundukkan kepalanya, lalu dia pun berkata.

"Be--beliau, sedang berada di ruang rapat. Saya kembali kesini karena beliau menyuruh saya untuk membawa beberapa mainan tuan muda kecil." Tunjuk Philip pada sebuah tas berwarna biru langit yang cerah.

"Tunggu dulu. Tuan muda kecil yang kau maksud itu...... jangan bilang dia cucuku?! Apa anak itu membawa cucuku tersayang kemari?!"

"Be--benar. Tu--tuan muda Arzelio dibawa ke kantor."

"Apa?! Bisa bisanya dia membawa cucu berhargaku ke kantor yang sempit dan tidak nyaman seperti ini?!"

Seketika Philip langsung mengedarkan pandanganya untuk menatap sekitar. Sempit katanya? Bagian mana yang dimaksud Hans? Karena jelas jelas kantor tersebut sangat luas, bahkan Philip yang sudah memiliki banyak pengalaman bekerja di perkantoran pun sampai tercengang saat pertama kali menginjakan kaki di gedung induk perusahaan Marvels Group tersebut.

Jika kantor sebesar ini dibilang sempit dan tidak nyaman, lalu seperti apa penampakan High Group? Pikir Philip.

"Kau! Cepat antarkan aku ke ruang rapat!"

"Ba--baik pak!"

Sementara itu di ruang rapat.

Beberapa rekan bisnis serta karyawan kantor Alvatraz harusnya fokus dalam rapat yang saat ini sedang berlangsung itu, akan tetapi fokus mereka malah teralihkan pada pesona Arzelio yang sangat imut dan menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa rekan bisnis serta karyawan kantor Alvatraz harusnya fokus dalam rapat yang saat ini sedang berlangsung itu, akan tetapi fokus mereka malah teralihkan pada pesona Arzelio yang sangat imut dan menggemaskan.

ALVATRAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang