Seorang Gejora Zila Angkasa

49 5 0
                                    

Saya harap cerita Saya dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya.
Dan tolong jangan menjiplak hasil karya Saya, karna untuk membuat cerita ini membutuhkan waktu yang lama dan nggk mudah.
Terima kasih untuk yang membaca jangan lupa follow akun saya dan komen.
Oh ya maaf jika apabila ada kata-kata atau penuturan yang salah maklumin aja ini novel saya yang pertama.

“kriiiing” suara alaraman berbunyi.
Sorang siswi yang sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah siswi ini bernama Gejora Zila Angkasa yang biasa dipanggil Zila, saat Zila sedang menyiapkan buku-bukunya ia tidak sengaja melihat album foto dirinya sewaktu kecil, yang mana foto itu mengingatkan bahwa dirinya sebenarnya adalah anak angkat yang ditemukan didepan rumah keluarganya.
Ayah Zila yang bernama Dirga Angkasa menemukan Zila di gerbang rumahnya, saat itu seorang wanita berambut putih berpesan kepada Dirga dan berkata. “Tolong jaga bayi ini, jangan sampai ia direbut raja kegelapan” Seketika wanita itu lenyap ditelan bumi.

 “Tolong jaga bayi ini, jangan sampai ia direbut raja kegelapan” Seketika wanita itu lenyap ditelan bumi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Gejora Zila Angkasa)


“pin-pin” suara kelakson dari luar.

Zila melihat luar terlihat sebuah mobil seport bewarna merah menunggu didepan rumahnya, pemilik mobil itu adalah Robert Jackson Angkasa saudara laki-laki Zila anak kandung dari orang tua angkat Zila.

“pin-pin, cepat Zila lama sekali“ teriak Jeck seraya membunyikan kelakson mobil.

Mendengar jeck Zila bergegas menuruni tangga dan hendak menyusul jeck yang sedang menunggu. Di bawah Dirga dan Ratna -Istri Dirga- sedang sarapan di meja makan.

“Zila selamat pagi” sapa Dirga.

“Pagi yah” Zila balik menyapa. “maaf Zila duluan yah sudah ditunggu sama Jeck soalnya” Zila buru-buru berjalan keluar.

“Hati-hati dijalan ya nak” ujar Dirga kepada Zila dan Jeck.

“Terus saja kau memanjakan anak itu” Ratna melirik Zila dengan tatapan benci.

“jaga ucapanmu mah” jawab Dirga.
Disana terlihat Dirga yang sangat menyayangi Zila dan Jeck tanpa adanya pilih kasih. Berbeda dengan Ratna yang terlihat tidak menyukai keberadaan Zila dikarnakan zila bukanlah anak kandung keluarga mereka, dia selalu membeda-bedakan Zila dengan Jeck dengan alasan setatusnya.

“naiklah”
Zila pun menaiki mobil “makasih Jeck” ujar Zila seraya menaiki mobil.
“bukan masalah” saut si Jeck -saudara Zila-

Jeck dan Zila pun pergi kesekolah, ditengah jalan Jeck menyetir mobil dengan ugal-ugalan, Zila yang Bersama Jeck meminta berhenti berkali-kali, tertapi jeck tidak menggupris dan malah semakin ugal-ugalan dengan tertawa lebar.

“Jeck berhenti, kalau seperti ini kita bisa kecelakaan” Zila meminta berhenti. “Jeck-jeck”.
Karna kesal jeck mengerem kejut yang membuat kepala zila terbentur kekaca mobil.”aduuuh” Zila kesakitan.

CRYSTAL ROSE Where stories live. Discover now