"Ya bisa dibilang begitu" ujar indo kepada mereka.

"Ah! Ternyata tuan Monaco. Tapi kenapa seorang tuan Monaco berada di tempat desa terpencil seperti ini? Bukankah anda selalu sibuk dengan urusan anda?"

Mereka mulai memberikan pertanyaan kepada sosok indo yang Mereka kira adalah Monaco.

"Hahaha, aku Hanya ingin saja karena merasa bosan di kediaman ku, ngomong-ngomong terimakasih sudah memberitahuku jalan menuju kota karena aku tidak sengaja tersesat sebelum nya" ujar indo

"Tak masalah tuan."

Mereka menjawab pertanyaan indo tanpa mencurigai sedikit pun, seharusnya mereka menyadari ada yang aneh dengan pertanyaan nya karena bertanya tentang jalan keluar menuju kota.

Disaat itu juga indo dengan perlahan mulai menjauh dari mereka menuju keluar gerbang desa

"Hmmm apa perasaan ku saja, tuan Monaco terlihat sedikit pendek? Dan juga aku tak mengetahui bahwa tuan Monaco memiliki postur tubuh yang langsing... Jika di banding kan dengan di berita tuan Monaco sedikit lebih kekar..." Ujar salah satu remaja yang membuat orang-orang di sekitar nya menjadi ikut berpikir.

"Mungkin saja dia mengalami stres? Hingga membuat nya turun berat badan..."

Seseorang melontarkan kata tersebut hingga membuat lainnya memaklumi nya dan melanjutkan kegiatan mereka sebelum nya.

•~~~~~~~•

Kini indo sudah berjalan selama hampir setengah jam setelah keluar dari desa dan itu membuat nya kelelahan karena baru terbangun kembali selama 100 tahun lebih. Dia bahkan tak memiliki kekuatan untuk berjalan lebih lama lagi!

Disaat itu ia langsung terduduk lemas. Namun karena waktu terus berjalan, ia memutuskan untuk terbang karena sudah tak kuat lagi, dan daripada menghabiskan kekuatan nya untuk berjalan lebih baik ia habiskan untuk terbang.

Dengan perlahan ia mulai berdiri dan melebarkan sayapnya yang indah tersebut untuk pertama kalinya setelah sekian lama, warna emas dari sayapnya tersebut terkena sinar rembulan sehingga membuat nya semakin bersinar. Disitu ia mencoba menggerakkan sayapnya secara perlahan. Dia bisa merasakan sedikit pergerakan dari sayapnya.

Hingga dirinya secara sadar merasakan tubuh nya perlahan-lahan mulai terangkat dari atas tanah. Disaat itu dia dengan secepat kilat mulai terbang menuju ke arah kota.

Kini setelah beberapa saat ia bisa melihat kota malam dari atas, sampai di perkotaan dia sudah tak kuat lagi hingga dia akhirnya mendarat dengan tak sempurna dengan menabrak tumpukan rongsokan di dalam gang hingga membuat tubuhku terasa sakit.

"Akh! Bangsat!... Sakit banget..." Umpat nya yang mencoba berdiri lalu menghilang kan Sayapnya kembali dengan kekuatan nya. Secara perlahan-lahan dia berjalan Sambil bertumpu pada tembok bangunan di luar. Hingga dimana disaat dirinya keluar dari dalam gang. Matanya terkejut saat melihat perubahan kota tersebut.

Ada banyak sekali orang yang berlalu lalang di sana, bahkan ada banyak toko dan bangunan keren lainnya. Namun di saat sedang berdebat dengan pemikiran nya, matanya tertuju dengan bangunan toko makanan.

Disaat itu juga tiba-tiba saj Perut nya mulai keroncongan

"Ugh... Aku lapar..."

Disaat itu indo mulai berjalan menuju ke toko makanan tersebut, saat di luar toko dan di dalam toko makanan orang-orang menatap nya dengan tatapan aneh dari atas hingga bawah. Itu mungkin karena indo hanya memakai kain sutra yang melilit tubuh nya. Tapi bodo amat ah lagipula dia udah lapar.

~[]Just One Second[]~Where stories live. Discover now