~[]Just One Second[]~

•prolog•

Warning!
Adegan kekerasan
Blood
Toxic
18+
Yang tidak suka dengan cerita say silahkan keluar dari lapak ini
!!!

______________________________________

   Seseorang yang memiliki surai rambut merah dan putih kini sedang melihat indahnya Lautan di sore hari dengan tubuhnya yang dipenuhi dengan luka memar. Kini dia menatap tajam lautan tersebut dengan tatapan kosong seperti tak wadah kosong. Saat menatap laut yang di sinari senja matahari dengan diiringi suara ombak serta kicauan burung camar dan angin yang menjadi lagu untuk menenangkan hatinya.

  Aku tak tahu apa yang sedang dia pikirkan, namun tubuh nya seperti akan terjatuh kapan saja. Kini dia berada di tepian tebing di lautan. Lalu mata merah Ruby miliknya melihat ke arah bawah yang dimana air laut bawah tebing terdapat puluhan batu. Tubuhnya yang sudah tak kuat menahan semua penderitaan dan rasa sakit selama bertahun-tahun mulai memberikan reaksi kepada sang pemilik tubuh untuk menyerah dan terjun dari tebing tersebut.

  Di saat itu dirinya mulai melebar kan sayap emas milik nya yang berwarna khas Emas, sinar senja matahari menyinari tubuh nya dan sayap nya hingga membuat nya terlihat indah. Tapi keindahan tersembunyi tak bertahan lama, karena disaat itu juga dia secara perlahan mulai berjalan lebih dekat dengan curam tebing.

  kini dia berada tepat di pinggiran tebing yang curam, disitu dia mulai tersenyum manis dan menangis. Disaat bibir nya terlihat sedikit bergerak, secara perlahan suara nya mulai keluar dari bibir manisnya.

"Setidaknya... Aku ingin merasakan kasih sayang, walaupun itu hanya satu detik..."

Ujar dirinya dengan suara serak dan lembut dengan air mata nya yang berlinang dan membasahi pipinya, hingga akhirnya dia dengan sengaja menjatuhkan tubuhnya ke bawah tebing laut yang di penuhi dengan bebatuan besar dengan hantaman ombak yang besar.

  Tepat disaat di mana ia mulai menjatuhkan dirinya, disitu terdengar sebuah langkah kaki yang seakan sedang berlari.

"INDO!!!!" teriak orang tersebut dengan suara ketakutan dan serak karena dirinya akan menangis. Dia memiliki telinga harimau dengan mata kuning dan gigi taring sebagai ciri khasnya.

  Dilihat dari pergerakan nya di seakan-akan mencoba meraih dan menyelamatkan seseorang yang baru saja terjun ke bawah tebing Lautan. Dan disusul dengan beberapa orang di belakang nya yang tertinggal jauh darinya. Tapi untuk apa mereka menyelamatkan indo? Lagipula sudah terlambat untuk menyelamatkan anak bersurai merah dan putih tersebut karena tubuh nya sudah tenggelam ke dalam air laut yang gelap karena matahari mulai tenggelam.

"Abang indo!!!! Kembali! Kembali kesini! Aku minta maaf! Aku minta maaf!! Kumohon maafkan aku!" Teriak Malaysia dengan suara yang sangat kuat saat mencoba ikut terjun ke dalam air namun belum sempat dia terjun tubuhnya dengan cepat di tahan oleh saudara nya yang lain.

"Kumohon Malaysia tenang! Jangan gegabah! Jika kau terjun ke bawah sana! Kau bisa mati!!" Ujar salah satu saudara nya dengan mata nya yang sedikit memerah dan suara nya yang serak seperti orang yang sedang menahan tangis

"Lepaskan aku!!! Lepas kan aku Phil!!! Biarkan aku pergi! Abang indo! Abang indo membutuhkan ku! Aku mohon, aku harus menyelamatkan nya!" Teriak Malaysia dengan suara yang sudah pecah dengan suara tangisan dan air matanya yang sudah membasahi pipi dan tanah

  Disaat itu Phil dan lainnya Hanya bisa terdiam dan mengigit bibir bawah mereka karena sama-sama mencoba agar tidak menangis, namun usaha mereka sia-sia. Mereka secara perlahan tak kuasa menahan rasa sakit di dada dan di kerongkongan mereka, hingga akhirnya tanpa mereka sadari air mata mulai mengalir.

  Disaat itu ada Satu orang yang menatap kejadian tersebut dengan tatapan tak percaya, kepala nya terasa pusing, matanya melebar, nafasnya mulai tak karuan hingga dia terduduk lemah di atas tanah, hingga memori-memori di mana dirinya bersama dengan indo mulai muncul. Kini kedua tangannya dengan cepat memegangi kepala nya dengan tubuh yang sudah gemetar hebat.

"Tidak... Tidak...tidak!!! Ini salah ku! Kenapa aku bisa sebodoh ini! Sialan! Dasar kau bodoh!!! Kenapa kau sebodoh ini ASEAN!!!" Teriak diri nya dengan memanggil namanya sendiri dengan sangat keras. Dadanya mulai merasakan sakit yang luar biasa, rasanya seperti ada puluhan pisau sang menyayat jantungnya.

"Lepaskan aku!!! Lepaskan aku! Dasar kalian jahat! Kalian tega membiarkan nya melakukan bunuh diri!!! Padahal tadi adalah kesempatan kita untuk meminta maaf! Lepaskan aku!..." Ujar Malaysia yang diiringi dengan suara tangisannya.

"Malaysia! Tenangkan dirimu! Bukan hanya kau yang sedang sedih dan ingin menolong nya!" Teriak Singapura ke Malaysia dengan wajah panik. Disaat itu Malaysia bisa melihat wajah Singapura yang biasanya terlihat Santai.

"Ha... Ha.. haha... Hahaha.. tenang?.. kau menyuruh ku tenang? Di keadaan yang seperti ini?.. kau sudah gila ya bajingan?! Dan juga... Kenapa kau bereaksi seperti itu?... Kau terlihat aneh jika memasang ekspresi seperti itu" ujar Malaysia dengan nada kesal dan menekankan suara dan aura kepada orang-orang di sekitar nya hingga membuat Philipina yang sedari tadi menahan Malaysia menjadi gugup.

"Sial!... Kenapa ini harus terjadi kepada keluarga ini?! Andai saja kami semu tak termakan dengan omongan 'dia' hal ini tak akan terjadi... Bang indo.. kumohon kembali lah.. kami semua ingin meminta maaf..." Benak Philipina

Disaat itu mereka semua mulai meratapi penyesalan mereka dengan diiringi suara tangisan, namun dari antara semua orang disitu.. nampak nya ASEAN lah yang paling menderita dan meratapi penyesalan nya. Dia bahkan tak ikut bersuara dari tadi dan hanya menatapi lautan dengan tatapan kosong.

"Indo..." Gumam ASEAN Dengan suara serak dan basah miliknya..

  Disaat itu suasana benar-benar dingin, dan matahari sudah tenggelam dengan sempurna bersamaan dengan tubuh indo yang sudah tak terlihat lagi. Apakah keajaiban akan muncul jika mereka memohon kepada tuhan agar indo di kembalikan kepada mereka? Bahkan jika itu memang bisa, tuhan pun seperti nya tak akan mengabulkan permintaan mereka setelah mereka melakukan hal yang kasar kepada indo...

Setidaknya mereka ingin indo kembali dan berdiri tepat di depan mereka semua agar mereka bisa meminta maaf sambil memeluk tubuh nya yang lembut dan hangat seperti dulu lagi... Walaupun itu hanya sedetik saja.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

Hallo saya hidup lagi nih! Waduh gk nyangka udah gak on di WP selama hampir setahun lebih, hehehe maaf ya.
Kali ini saya kembali dengan cerita yang mengisahkan tentang negara tercinta kita yaitu yap! Indonesia!
Tapi Author males ngetik nih, jadi kalian baca deskripsi cerita ini aja ya.
Btw kalo tidak sesuai dengan selera kalian maaf ye, namanya juga saya Hiatus sebentar jadi agak pikun sama pemasangan kata yg cocok untuk di cerita kali ini. Btw klo ada kesalahan kata mohon di maklumi juga ya!💓
Muach reader ku!🗣️💓

Total kata:1050
By: Semangka_ungu
Jum'at 16 Febuari 2024