• 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐬 (𝐋𝐃𝐑) •

142 13 26
                                    

Sorry up nya malem lagi ya guys yak. Sorry juga kayaknya ini bakal jadi part yang membosankan dan, kabarin kalau typo yak.

Happy reading

🍷💐🍷

Kamu membuka matamu secara perlahan setelahnya kamu mengerjapkan matamu beberapa kali.

Kamu menoleh ke sampingmu. “Mas Ken belum pulang ya?” gumammu.

Kakimu turun dari kasur dan ingin beranjak tapi kamu ingat sesuatu.

“Sebentar, tadi malam aku bukannya nungguin mas Ken di ruang tamu, ya? Kok sekarang bisa di kamar? Apa tou-san yang mindahi--bodoh, [Name] bodoh! Yakali tou-san. Aku bisa di kamar saat ini pasti karena mas Ken yang mindahin, itu artinya mas pulang tadi malam” kamu berdiri dan secepatnya berlari ke luar kamar.

Sesampainya kamu di dapur, kamu kecewa. Bukan Nanami yang kamu temui melainkan tou-san, mertuamu.

Tou-san menoleh ke arahmu, “Selamat pagi, nak?”

“Pagi, tou-san. Emm tou-san, mau nanyak dong”

“Soal Kento? Dia sudah berangkat makanya tidak bisa kamu temui”

“Ha? Sudah berangkat? Ini baru jam setengah tujuh, tou-san”

“Dia bahkan sudah pergi ke kantor dari jam enam kurang, nak”

Kamu terdiam, jujur kamu kecewa, gagal lagi ketemu dengan Nanami. Itu artinya kamu gagal berbaikan dengan Nanami.

“Sudah, jangan bersedih, tadi tou-san sudah menceramahi dia, dan katanya ia akan pulang hari ini, dan yah, dia membuatkan ini untukmu, nak” ujar tou-san menyodorkan piring berisi sandwich buah.

Matamu seketika berkaca-kaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matamu seketika berkaca-kaca. Tou-san yang melihatmu berkaca-kaca langsung menenangkan mu.

“Hey, jangan menangis dong”

“Mas Ken marah sama aku, tapi masih sempat buatin aku sarapan. Aku jadi makin merasa bersalah sama mas Ken, tou-san”

“Nanti dia pulang, kan? Omongin baik-baik sama dia. Tou-san yakin dia juga engga kuat marah sama kamu lama-lama, jadi jangan nangis ya, nak. Ayo sarapan, enak nih buatan Kento”

Kamu hanya menganggukkan kepalamu dan mengambil ponselmu dan mengetik sesuatu di sana. Setelah mendapatkan respon yang tidak enak, respon yang tidak kamu harapan, kamu yang tidak jadi menangis, akhirnya menangis. Jelas itu membuat mertuamu panik.

My Sweet HomeWhere stories live. Discover now