Black Water

Layer Ketujuh

Buat cerita sesuai lagu terakhir yang kamu dengarkan: Love Wins All - IU (English Cover)

*

Luka di tangan Zayne sudah cukup parah. Wanderer, alien aneh dari antah berantah, yang baru saja kami lawam ternyata punya kekuatan yang cukup membuat kami kewalahan. Menghambat kami untuk sampai ke hall kota, tempat pesawat yang akan membawa warga Lincoln keluar dari kota terkutuk ini. Tidak, dia dijanjikan akan membawa kami keluar dari Bumi.

"Sofia," ucap Zayne dengan napas yang sudah kepayahan.

Aku tahu apa yang akan ia ucapkan.

"Sshh," desisku, menyuruhnya diam. "Wanderer itu bisa menemukan kita kalau kau berisik."

Kami sedang berlindung, atau lebih tepatnya bersembunyi, di balik puing-puing sisa bangunan sebuah sekolah menengah.

"Kau harus pergi terebih dahulu ke hall," ujarnya sambil menatapku.

Aku menggeleng beberapa kali, kemudian berujar, "Kau tahu aku hanya punya dua opsi, Zayne."

Zayne, mengetahui persis apa yang aku katakan, memalingkan wajahnya sembari tertawa getir.

"Entah itu aku berhasil menyelamatkan diri bersamamu, atau hidupku harus berakhir di Lincoln bersama denganmu," ujarku penuh keseriusan. "Kau tahu berhasil keluar dari Lincoln sendirian sama seperti mati bunuh diri. Kau tahu bagaimana rasanya harus menyelamatkan diri sendirian tanpa aku, bukan?"

Zayne memejamkan matanya. Ia tersenyum tipis sembari mengangguk kecil.

"Maka dari itu, berhenti menyuruhku menyelamatkan diri sendirian!" ujarku dengan setengah tercekat.

Zayne kembali menganggukkan kepalanya, menyerah dengan resolusi keras kepalaku.

"Baik, Sofia, baik," ujar Zayne pada akhirnya. []