꒷꒦ 2. || two ꒦꒷

Start from the beginning
                                        

Andre yg melihat mereka pergi, melambaikan tangan kecil dengan senyum remeh nya.

" Sampai jumpa lagi~.. Lain kali kita bermain adu mulut lagi yaa~.."

Setelah keempat pembully itu pergi, Andre menatap anak yg tadi di bully. Anak itu pingsan, Andre jadi menghela nafas lelah. Lalu mengangkat anak itu ke gendongannya. Anak itu ringan, tapi Andre harus putar balik nanti untuk ke uks dan ke kantin.

" Haaahhh~... Nambah kerjaan aja.. Padahal aku maunya makan di kantin dengan tenang.." ujar Andre sambil berjalan kembali ke koridor sepi yg mengarah ke Uks.

Napa lewat Koridor sepi?, ya ntar Andre nya di tuduh mukul tu anak, makin panjang masalah nya ntar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ugh.." Lenguhan pelan mengalihkan perhatian Andre dari Bukunya. Andre menatap anak yg tadi di tolong nya dari pembullyan yg baru sadar dari pingsan.

"Masih ada yg sakit? " tanya Andre menatap anak itu. Anak itu menggelengkan kepalanya pelan sambil menatap Andre. Andre mengangguk setelah mendapatkan jawaban, lalu menatap kembali bukunya.

Mereka terdiam dan sibuk dalam pikiran masing-masing. Anak itu kembali menatap Andre dengan ragu. Lalu menyodorkan tangannya, membuat Andre sontak menatap ke arah anak itu.

"Terimakasih telah menolong Thorn.. Kalau boleh tau, nama kamu?.. " anak itu, alias Thorn tersenyum pada Andre. Sedangkan Andre terdiam, lalu membuang muka dari Thorn. Membuat Thorn menatap bingung Andre.

" A-ah.. Namaku Andre.. " ucap Andre sedikit gugup. Menurut nya, Thorn terlalu imut untuk di bilang seumuran dengannya. Caranya juga berbicara seperti anak anak polos.

Thorn mengangguk pelan saja, sambil menatap Andre. Andre lalu menatap Thorn kembali, lalu menatap wajah Thorn dengan lekat. Seperti wajah seseorang, tapi siapa? Karena wajah Thorn ini lucu, sedangkan yg mungkin di kenal nya mirip dengan Thorn tapi dengan wajah yg lebih tegas.

" Andre? Kenapa? Ada yg salah sama wajah Thorn? " tanya Thorn saat melihat Andre menatapnya lekat.

" kau-" sebelum ucapan Andre selesai, pintu uks terbuka keras membuat perhatian Andre dan Thorn ke arah orang yg membuka pintu dengan keras itu. Dia, Solar.

"Kak Thorn!!" teriak Solar sambil mendekati Thorn. Lalu memegang wajah Thorn dengan Tatapan tajam sambil menatap semua perban di tubuh Thorn.

"Siapa yg melakukan ini, Kak!? Bagi tau Solar! Nanti Solar bagi pelajaran setimpal!" ujar Solar sambil tetap menangkup wajah Thorn. Sedangkan Thorn berusaha menenangkan emosi Solar yg mulai meledak ledak itu.

"Tenang Solar.. Thorn gapa-"

"Gapapa gimana, heh!? Ini luka sampe di perban gini apa!?"

"Tapi Sol-"

"Gada tapi tapi!! Kasi tau Solar cepat!!"

"Solar tenang-"

"Mana bisa tenang kalau kakak Kayak gini, heh!?"

Andre menatap Solar dan Thorn dengan wajah datar. Ayolah, dia jadi nyamuk dadakan di sini-..

Tapi dia jadi sadar kalau Thorn dan Solar itu kembar, dan itu berarti kembar dengan Hali juga. Sekarang Andre bingung, 'Sebenarnya Hali kembar berapa heh?'

Lalu Hali dan beberapa orang lagi masuk dengan wajah khawatir. Tapi Andre lebih kaget, kenapa ini ada tujuh orang mukanya sama sama semua heh? Bingung dia-

"Thorn!! Kamu gapapa kan!?"

"Thorn!! Masi ada yg sakit ga!? Siapa yg berani Bully adek gua heh!? Maju ga lu pada!"

"Diam Fan!! Thorn kan masih sakit!"

"Utututu~.. Adek abang Aze Luka ya? Sini kasi tau siapa yg bully kamu, hm? Nanti abang Aze kasi pelajaran!"

"Thorn,.. Masih sakit? "

"Woi!! Aku yg datang duluan! Napa aku yg di campakkan!! Aku mau dekat Thorn! Minggirr!!"

"Ga, ga, gak!! Aku juga mau sama Thorn!!"

"Ga! Thorn tuh maunya ama abang Aze, iya kan Thorn?"

"Ga mungkin!!/Thorn tuh maunya ama abang Upan, iya kan Thorn?"

"Diamm kalian!!"

Oke, Andre berasa jadi nyamuk di uks ini. Semua sibuk dengan Thorn.

"Nyamuk~, Nyamuk~,.. Kacang kacang~... I'm Fine:).. It's okay:") "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Yo!! Jumpa lagi dengan saiya:D
Up karena otak sama mood lagi bagus:v
Ide juga lumayan lancar:v

Jangan lupa Vote yg di bagian Kiri banh (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

Kalau ga suka, skip aja, skip-

Okeyy~
Jumpa di Chap berikutnya~

|| Stay With Me, Please..? ||Where stories live. Discover now