9.halilintar menjadi gila?

625 35 17
                                    

Happy reading

Sopan dan blaze berusaha untuk mencairkan suasana, namun tak ada yang berhasil, saat blaze pergi untuk menyendiri dibelakang sekolah, ada beberapa kaka kelas menghampiri dia

"Hey lagi ngapain lu?"

"Ga ngapa-ngapain ka"

"Kalo ga ngapa-ngapain bagi gue duit sini atau lo mau bonyok"

Kaka kelas itu meminta uang kepada blaze namun blaze sedang tidak ada uang dan hasil nya blaze bonyok ditangan kakak kelas itu

"Ga ada uang ka"

"Halah bohong lu, ayo ges periksa dia"

Sekelompok kakak kelas itu menggeledah blaze

"Beneran ga ada bos"

"Hajar dia"

Mereka pun habis-habisan menghajar blaze

"A-ampun kak"

Setelah puas melukai blaze segerombolan kaka kelas itu akhirnya pergi

"Bunda ayah blaze memang pantas dibully ya?"

Blaze pun beranjak dari tempat ia terjatuh sehabis dipukuli kakak kelas, blaze pun pergi kekelasnya

Saat di kelas

"Hey muka lu kenapa?"

"Habis dipukuli kaka kelas"

"Oh"

Setelah temannya pergi ada sekelompok orang mendatanginya lagi

"Hey-hey-hey, masih ingat aku?"

"S-siapa kamu?"

"Tak ingat lupanya, aku rizki teman SMP mu dahulu"

"R-rizki"

"Ya kenapa takut kah?, dahulu kau bully aku sekarang aku yang akan bully kau!"

"M-maafkan aku riz"

"Ga ada kata maaf buat lu aze, ayo pukuli dia habis-habisan anak buahku" dengan senyum jahat rizki menertawakan blaze yang sudah meminta ampun sedari tadi

Flashback on

Saat dahulu rizki dikenal anak yang culun dan cukup sedikit bodoh

"Hey culun cepat belikan air untuk aku"

"M-mana uang nya aze"

"Lo minta uang ke gue? YA PAKE DUIT LU BEGO"

"A-aku ga ada uang aze"

"Ooh ga ada uang, ayo anak buahku pukuli dia" blaze tertawa puas

"A-aduh"

"Sudah ayo pergi kita harus mencari mangsa lagi"

"Awas kau aze suatu hari nanti aku akan balas dendam"

a Place to lean on?[TAMAT]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon