"Flo udah selesaikan makannya?"
"Udah ayah"
"Yaudah Andra kamu bantu mbak mu beresin semua barang Mbak yang perlu di bawa. Ayah akan antar mbak mu pulang sebelum terlalu larut dan mumpung hujannya sudah sedikit reda "
"Mbak gak nginap?" Tanya Andra yang berharap Mbaknya menginap.
"Malam ini aku nginap yah" jawab Flo
"Kenapa? Apa kalian lagi tidak baik-baik saja?"
"Kamu baik-baik aja Yah. Tadi juga Flo udah kabarin Jo "
"Kamu yakin?"
"Yaudah. Semoga memang seperti itu. Tapi pesan ayah tidak baik jika ada masalah memilih untuk menghindar apalagi antara hubungan suami istri " lanjut David.
"Iya ayah "
***
Jo terbangun dari tidurnya. Dia tertidur di sofa saat menunggu hujan reda untuk pergi ke rumah mertuanya.
Dia melihat jam tangannya menunjukkan angka 7 dengan arah jarum panjangnya ke angka 9 artinya dia telat bangun dan telat kekampus untuk jam pertamanya.
"Kok bisa-bisanya ketiduran gini sih? Mana telat bangun lagi" gumamnya lalu pergi mengambil minuman.
Jo mengambil jaket dan kunci motor lalu pergi meninggalkan apartemen mereka. tujuannya sekarang adalah rumah mertuanya.
Dalam perjalanan setengah jam dia dapat menempuh rumah mertuanya dari biasanya.
Dia memarkirkan motornya tepat disebelah mobil hitam ayah David.
"Pagi Bun" sapa Jo yang melihat bunda Carissa yang sepertinya menaruh barang-barang ayah ke mobil.
"Hei....pagi juga Jo. kamu sudah lama datang, kenapa tidak langsung masuk?"
"Ini Jo baru saja nyampe Bun ."
"Yaudah yuk masuk. kamu mau jemput Flo kan?"
"Iya Bun "
Lalu keduanya berjalan menuju meja makan.
Disana terlihat ayah dan anak menikmati makanannya sambil sesekali melempar celetukan.
"Yah, Flo ada Jo nih" ucap Bunda pada anak dan suaminya.
"Wah.. tumben sekali kamu datang" ujar David setelah Jo selesai menyalaminya.
"Yuk sarapan dulu. Kamu pasti belum sarapan" lanjut David sedangkan Jo menggeser kursi di samping Flo.
"Iya ayah. Tadi langsung kesini"
"Sayang... Apa kamu saking tidak maunya ayah antar mu pulang sehingga kamu menyuruh suamimu menjemput mu cepat-cepat?"
"Aku tidak menyuruhnya ayah " jawab Flo
"Maaf yah. Flo memang tidak memintaku buat menjemputnya. Hanya saja aku kesiagaan bangun dan berniat untuk langsung kesini "
"Kok bisa kesiagaan kamu? Habis ngapain emang?" Tanya Flo dengan sangat pelan sehingga hanya mereka berdua yang mendengarnya. Namun hanya di balas cengengesan Jo.
"Oalah... Yaudah sarapan dulu, Biar nanti bisa keburu mata kuliah yang lain. Kan sayang ketinggalan kuliah nya " ucap Bunda Carissa lalu diangguki Jo menandakan setuju.
Tak berapa lama setelah kedatangan Jo terlihat David sudah menyelesaikan sarapannya dan sepertinya akan sedikit berbincang dengan Jo sebelum berangkat ke kantor.
David melirik ponselnya sekilas.
"Ayah akan berangkat ke kantor. Kalian lanjut saja makannya "
"Kok ayah jadi buru-buru, bukannya akan berangkat siangan?" Tanya Carissa kepada suaminya.
"Gak jadi Bun. Lagian Jo Sudah datang jadi sebaiknya mereka pulang bersama "
"Jo saja kesini naik motor. Mana bisa membawa barang belanjaannya yang kemarin" ujar Carissa
YOU ARE READING
Lost sheep.
General Fictioncinta bisa saja menjadi segalanya untuk saling berbagi memori hidup. namun pendewasaan dari setiap masing-masing adalah hal yang penting. tidak peduli hari ini ada ikrar janji karena bsok kita tidak tau akan terdengar juga ingkar.
