Empty smile Taufan - Slow Up

Initial Value

Taufan pulang Sekolah ia takut akan dapat marah dari Kak hali Karna nilai nya 40 tapi bagaimana lagi kalau takdir berkata lain berarti nasih pun di atur Takdir ya kan waktu akan berjalan terus.sampai ke rumah yang pasti hali udh di depan ruang tamu sedang duduk menunggu

Hali : "Mana Nilai Taufan?"

Hali : " kenapa nilaimu jelek hah?! Dan k..."

Taufan : "aku.. ha..nya.."

PLAKK

Sebuah tamparan dari kakak sulung nya ia merasa terpukul dia hanya terdiam tidak bisa berkata² karena ia berbicara dapat tamparan 2× lipat ya itulah nasib nya

Hali : "PERGI DARI HADAPAN KUU aku jijik melihat mu TAUFAN". Nada tinggi

Taufan berlari dengan penuh kesedian menuju ke kamar ia mengunci kamar nya Taufan melampiaskan semua Rasa sakit yang tahan selama ini begitu juga adik² nya yang memperlakukan padanya seperti Kakak sulung nya membenci nya , menampar , memaki nya dan memukul nya tampa belas kasihan sedikit pun di hati mereka karena sikap kak sulung membuat adiknyA mengikuti nya kecuali taufan ia menangis sampai membuat nya tertidur lelap

##

Taufan menuju ke sekolah menggunakan skertbort kesayangan nya ia tidk di antar atau berjalan berjalan saudara² nya karena mereka telah membenci nya akhir seperti itu namun taufan sdh terbiasa jalan tanpa mereka..
Singkat cerita sesampai di sekolah Taufan di hadang oleh 4 siswa pembully
1 anak siswa menahan kedua tangan nya dan 3 siswa lain nya menghajar nya sampai babak belur Taufan hanya bisa terdiam menahan Rasa sakit di hajar oleh mereka tapi tidak berselang lama mereka membully taufan, guru siska datang dan menghentikan mereka, dan mereka di scron selama 3 bulan tidk sekolah karena guru siska telah mendapat kan laporan banyak dari taufan kalau ia di bully terus. Guru siska sangat sibuk jadi tidk bisa menolon taufan yang di bully oleh mereka, guru siska adalah guru BK dan sekaligus Guru wali kelas Taufan ia menolong Taufan dan mengobati Luka² nya

Taufan : "terimakasih..Bu..guru"
Dengan Gugup menjawab

Bu Siska : "ya sama² maafkan ibu ya nak ibu gabisa menolong mu terus karna ibu terlalu sibuk nak."
Dengan terseyum mengusap kepala nya taufan

Taufan : "gapapa bu saya sdh memaafkan ibu kok lagian juga ibu pasti sibuk namanya juga guru pasti sibuk."

Kemudian Taufan masuk ke kelas setelah pembelajaran ia mendapatkan nilai lumayan bagus yaitu 99 Taufan senang tapi percuma jika ia memberi
kan pada Kakak nya pasti akan mendapatkan tamparan dari kakaknya karna Kakak sulung ingin mendapat Nilai 100 Bukan 99 namun Harus Pasrah dengan keadaannya.

Taufan makan siang di dalam kelas yang cukup sepi karna semua pada keluar untuk kegiatan mereka di luar dari pada dalam kelas yakan,Taufan hanya membawa Mie goreng doang karena ia telah memasaknya jam 4 subuh dan telah mengisihnya dalam tas agar tdk ketahuan oleh adik adik.

jika ketahuan mereka akan memukul nya dan membuang mie nya telah ia masak tu, selesai makan siang. Telah jam pulang ia sangat lelah namun adik² mereka menyuruh nya untuk menyimpan dapur dan ruang tamu,mencucu piring saat ia bekerja Taufan suara pecahan piring bergema diruangan dapur.

##
Tbc