⋆˙05ఌ︎.

Mulai dari awal
                                    

Lengan Charlotte pun menyenggol pundak Cassandra, memberi isyarat bahwa itu tidak sopan.

Alis Florennce pun mengkerut, wajahnya pun memandang Cassandra aneh.

"Hei? Are you kidding? tentu saja aku mendapatkan Exceeds expectations" sahut Florennce.

Wajah Charlotte pun berubah kaget, sementara Cassandra menyemburkan jus yang ia sedang minum ke arah Charlotte saking kagetnya, alhasil rambut, dan wajah Charlotte pun basah akibat Cassandra.

Azallea pun terkaget, tapi dengan cepat ia mengubah mimik wajahnya, lalu ia pun tertawa pelan.

Dengan segera, Cassandra pun membersikan wajah, dan rambut Charlotte dengan sapu tangan miliknya.

Florennce yang sendari tadi memerhatikan Charlotte, dan Cassandra pun tertawa terbahak-bahak, melihat ekspresi masam dari Charlotte, dan wajah cengengesan Cassandra yang hampir selesai membersihkan rambut Charlotte yang kotor karenanya.

Itu membuat mood Florennce naik kembali, dan melupakan persoalan nilai exams nya.

"Sialan kau Flo, bahkan nilai jelek mu lebih tinggi dari nilai bagusku" sungut Cassandra, lalu Cassandra pun melemparkan sapu tangannya.

Dan itu tepat mengenai wajah mulus Florennce, seketika wajah ceria nya berubah menjadi wajah jengkel.

Lalu perang saling mengejek pun di mulai.

Sementara di sisi lain, Azallea, dan Charlotte pun hanya bisa sabar, menahan malu karena menjadi pusat perhatian.

Dengan segera, Charlotte, dan Azallea pun memisahkan dua bocil kematian itu a.k.a cassandra, dan Florennce.

"Sudah lah, Cassie, twins, kalian tidak malu? orang-orang sedang memperhatikan kita tau" tegur Azallea pada, dua bocil kematian itu.

"yeah, Lea benar, Cassie, Flo" timpal Charlotte.

Dan pertengkaran pun selesai dengan Cassandra, dan Florennce yang tidak mau saling pandang atau pun sekedar mengucapkan maaf.

Itu sudah menjadi hal biasa bagi mereka, karena, keesokan harinya pasti mereka berdua akan mengobrol dengan akrab kembali, seolah-olah kejadian hari ini tidak pernah terjadi.

Itu sudah menjadi hal biasa bagi mereka, karena, keesokan harinya pasti mereka berdua akan mengobrol dengan akrab kembali, seolah-olah kejadian hari ini tidak pernah terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˚ʚ♡ɞ˚

Malam hari, di sekitaran kastil Hogwarts, tampak bulan yang bersinar menjadi bintang utama, tak lupa para bintang bintang yang berserakan di langit malam, tampak sedang menemani sang bulan, menunggu waktu sang matahari menggantikan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝘼𝙣𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮|| 𝙏𝙝𝙚 𝙈𝙖𝙧𝙖𝙪𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙀𝙧𝙖 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang