⋆˙02ఌ︎.

97 10 1
                                    

˚ʚ♡ɞ˚

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

˚ʚ♡ɞ˚

Aku tengah duduk di kompartemen dengan Azallea, kami sedang menunggu Cassandra, dan Charlotte datang, entah kenapa Cassandra, dan charlotte sangat
terlambat.. yang padahal kereta
hogwarts express sudah melaju di relnya.

Azallea tengah membaca buku sejarah, sedangkan aku tengah mengingat mimpiku semalam, sambil mengusap bulu halus snowball a.k.a Serigala putih peliharaan ku.

"Kapan kita akan memberi tahu mum, dan dad?" Tanyaku pada Azallea a.k.a kembaran ku yang lahir beberapa menit sebelum diriku.

"Tunggu teka-teki ini tersusun dahulu" ungkap Azallea masih sambil membaca bukunya.

"Terakhir kali aku melihat, Aunty Cosette di bunuh, tapi mimpiku tadi malam berbeda"
Ujar ku padanya.

Aku lihat mata nya terbelalak mendengar ungkapan dari diriku.

"Apa.. ?"

"Dia membelah jiwanya, lalu memasukan nya ke dalam buku, aku yakin itu adalah Horcrux"
Ungkap ku dengan wajah serius.

"Aku yakin dia.. Dark lord" gumam Azallea pelan.

"Bagaimana dengan mu?"

"Kemarin malam aku.. bermimpi Sirius masuk Azkaban.. "

"Heii Girls " seru seseorang ber-rambut pirang datang dengan seseorang di belakang nya.

Gadis berambut pirang itu Cassandra Malfoy, dan Charlotte Asterea Salvatore, dua sahabatku, dan ma twins.

Cassandra duduk di sebelah ku, dan Charlotte tengah menutup pintu kompartemen, sambil menggelengkan kepala pelan melihat tingkah laku Cassandra yang berbeda 180° dengan kakaknya, Lucius Malfoy.

Charlotte pun duduk di sebelah Azallea yang masih membaca bukunya.

"Kalian sangat lamban" Celetuk Azallea.

"Sorry, tadi aku hampir lupa kita sudah berjanji akan satu kompartemen, ya kan Lottie?" ujar Cassandra, Charlotte pun mengangguk pelan.

"Tadi kami satu kompartemen dengan Sirius, dan tiga teman barunya, Potter, Lupin, dan pettigrew" ujar Charlotte sambil menyender ke bahu Azallea yang tengah membaca buku.

"Demi jengot Merlin, semoga saja dia tidak membuat masalah dengan teman-teman barunya"

"Tapi teman baru nya sirius tampan lohh" sahut Cassandra Antusias.

𝘼𝙣𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮|| 𝙏𝙝𝙚 𝙈𝙖𝙧𝙖𝙪𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙀𝙧𝙖 ||Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt