🌷LOVE SHOOT ; TIGA🌷

33 5 0
                                    

Happy reading 🌷
Tandai typo

Malam hari pada pukul tujuh

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


Malam hari pada pukul tujuh. Biasanya pada jam segini Niken menonton televisi bersama Mama atau Kakaknya —karena Papa sedang ada dinas di luar kota selama dua bulan jadi tidak bisa ikut menonton televisi— berbeda dengan malam lainnya, malam ini Niken sudah duduk dikursi ruangan Deantara siaran. Sudah lima menit yang lalu Jia membuka siaran malam ini, jadwal Deantara siaran tidak setiap hari.

Jika hari ini hari Rabu, jadwal siaran Niken, maka ia kedapatan jatah lagi pada hari Sabtu. Dihari Rabu hanya ada empat orang sementara dihari Sabtu lima orang.

Kali ini, Jia yang membuka siaran malam ini, sejujurnya Deantara siaran ingin mengundang salah satu siswa yang berprestasi, tetapi, ada saja kendalanya. Sebetulnya, Niken beserta teman lainnya ingin mengundang  Gibran mengingat ia juga siswa berprestasi di sekolah karena telah memenangkan kejuaraan internasional.

Kemudian Jia memberikan Niken kesempatan berbicara. Niken berdehem terlebih dahulu.

"Halo sobat Deantra bagaimana kabarnya semoga baik-baik saja ya ... Untuk kalian yang masih mengerjakan tugas, mendengarkan bersama teman-teman, atau sedang overthinking malam ini kalian akan di temani oleh Ayumi dan Jiana untuk dua jam ke depan. Seperti yang sudah dibahas oleh Jiana tadi nih ... Untuk dua jam ke depan kita akan membahas obrolan seputar sekolah dan mengatasi insecure makanya stay tune terus ya .... Nah, sebelum itu mari kita dengarkan dahulu lagu cantik dan aesthetic milik Nadin Amizah dengan judul Sorai."

Tirta di belakang kaca itu menurunkan tangannya. Lalu Niken tersenyum, sudah berapa lama dirinya tak merasakan atmosfer siaran ini, sebetulnya Niken sangat rajin datang ke siaran, namun tidak terjun langsung.

Biasanya yang akan menggantikannya siaran Wetno, saat mereka bertukar peran. Niken hanya akan berdiri dibalik kaca tabal itu. Tirta dan Wetno memberikan jempol kepada Niken dan Ayumi tanda mereka telah melakukannya dengan baik. Setelah kotak biru menandakan kami sedang off air Niken melepaskan penyuara dari telinganya.

Lagu Nadin mengiring apik memenuhi seluruh sudut. "Gue grogi." Kata Niken pada Jia. "Gue udah lama nggak siaran."

Jia terkekeh. "Masih sama kok, Ken."

Niken tersenyum. Setelah lagu Sorai usai dan diisi lagu milik Ghea yang Berjudul Jiwa Yang Bersedih dengan lagu pilihan lainnya mulai memenuhi sudut ruangan.

Niken menenggelamkan segala perasaannya kedalam topik pembicaraan, mereka  membahas seputar sekolah tentang anak futsal yang baru kembali setelah memenangkan kejuaraan di universitas ternama, dan anak Inggris club yang juga memenangkan debat bahasa inggris di universitas yang sama.

Lalu, mereka juga membahas tentang topik insecurity yang menjadi topik yang ditunggu-tunggu.

Banyak masukan lagu request yang masuk. Tirta yang memegang monitor sering kali mengode mereka. Saat keduanya harus berpamitan dan akan bertemu kembali di hari Sabtu, Niken merasa tertarik kembali kepada kenyataan.

The Way I Love HerWo Geschichten leben. Entdecke jetzt