꒷꒦ 1.|| one ꒦꒷

Start from the beginning
                                        

---------
Beberapa saat kemudian...
---------

Andre sedikit terusik dengan kelasnya yg mulai Ribut. 'Mungkin mulai ramai yg datang' batin Andre. Andre ingin membuka mata nya, tapi Andre masih merasa sedikit mengantuk. Karena tugasnya dia tidur telat, dan harus bangun pagi agar tidak telat sampai di sekolah.

Andre akhirnya memilih tidak berkutik dari tempat nya.




" Hei, lihat! Tidurnya sungguh jelek! Huh! "

" Apa dia tidak tidur di rumahnya? Sampai harus datang pagi pagi ke sekolah hanya untuk tidur? Pffft-... "

" Ck, ck, ck... Aku heran sekali~.. Kenapa ada orang yg nge-fans dengan Si Sok Pintar itu?.. Padahal dia sama sekali tidak tampan seperti ku, ck, ck, ck~.. "

"Hei kalian, diam lah! Kalau tidak,aku akan bilang ke guru BK!! Emg mau di hukum Guru BK, heh? "

"Maaff Nona ketua~... "

" Ck... "




Mereka tidak sadar kalau Andre dari tadi mendengar perbincangan mereka. Tapi andre bertingkah seperti orang yg masih tertidur.

Lalu, Pintu terbuka dengan cukup keras membuat semua perhatian seluruh kelas mengarah kepada orang yg membuka pintu dengan keras itu, tidak terkecuali Andre yg mengangkat kepalanya untuk melihat sedikit siapa yg membuka pintu dengan keras.

Dan terlihat seorang Pemuda seumuran dengan mereka, yg menyunggingkan senyuman lebar. Pemuda itu, Rian. Orang yg duduk di depan Andre.

Setelah mengetahui siapa yg membuka pintu dengan keras itu, Andre menatap Malas pada Rian. Lalu mengalihkan perhatiannya menatap jendela dan melihat keluar. Sedangkan Rian menyapa Sekelas dengan ceria, seperti biasa.

" GOOD MORNING EVERYONE~!!!... " Rian mengatakan itu dengan senyumannya yg mengambang itu, sambil memasuki kelas dengan ceria. Semua orang yg di kelas menjawab sapaan nya dengan gembira pula. Sedangkan Rian duduk di bangkunya yg berada di depan Andre.

Rian lalu berbalik menghadap Andre yg melihat ke jendela, dengan ekspresi seperti biasa, Datar tanpa senyuman yg terukir di wajahnya.

"Haii Andre~.. Pagi~... " Rian tersenyum pada Andre sambil menyapanya dengan ceria. Sapaannya membuat Andre mengalihkan perhatiannya dari Jendela, dan menatap Rian yg menyapanya.

" Hm.. Pagi." Andre mengatakan itu dengan pelan. Dia tidak terlalu pendiam pada Rian, yg selalu mencoba berteman dengannya. Andre mengambil hpnya yg tadi dia taruh di kolong meja, dan melihat jam. Jam 6:57. Andre lalu menatap datar pada Rian yg kecengesan saat melihat jam di hp Andre tadi.

" Seperti biasa, datang kesekolah saat waktunya dah mepet banget.. Untung pak satpam masih mau membuka gerbang untuk manusia laknat seperti mu.. " ucapan Andre sedikit menusuk untuk Rian, tapi memang kenyataan nya dia selalu datang saat waktunya dah mepet banget.

Mereka saling berbincang pelan, walaupun Andre hanya menjawab singkat Rian. Bell pun berbunyi menandakan sebentar lagi pelajaran di mulai. Semua siswa lalu duduk di bangku masing-masing menunggu Guru datang, Begitu pula dengan Andre.

Lalu Sang guru masuk ke dalam kelas dengan buku dan absen di tangannya. Setelah meletakkan Buku dan Absen di meja, Guru lalu menghadap pada semua murid di kelas itu sambil tersenyum ramah.

" Selamat pagi anak anak.. Bagaimana kabar kalian? Sehat? " tanya sang guru dengan ramah.

"Baik/Sehat kok Bu!! " jawab semua siswa dengan senang.

" Baiklah.. Hari ini kita kedatangan Teman Baru, Anak anak, ayo masuk.. " Suruh Guru dengan lembut.

Tiga pemuda kembar memasuki kelas itu dengan diam. Dapat Andre lihat beberapa gadis di kelasnya itu sedikit kagum dengan ketampanan tiga pemuda itu. Sedangkan para lelaki merasa iri. Andre? Dia diam saja menatap mereka, sambil mencari tau cara membedakan mereka.

" Nah, anak anak mereka adalah teman baru kita di sini. Kalian, perkenalkan diri kalian ya" Pinta guru dengan lembut. Tiga pemuda itu mengangguk pelan dan menatap seisi kelas.

Lalu anak yg memakai sseragam dengan Rompi Kuning cerah dengan sedikit corak kelabu memperkenalkan diri lebih dulu.

"Hai teman teman~.. Namaku Solar, Pindahan dari Pulau Rintis, semoga dapat berteman baik! " ucap Solar sambil memperbaiki kacamatanya, terlihat Iris mata silver kekuningan nya. Sambil tersenyum. Membuat beberapa gadis sedikit berteriak tampan pada Solar.

Lalu lelaki dengan iris Aqua memajukan sedikit dirinya untuk memperkenalkan diri. Lelaki itu memakai Hoodie seperti Andre, Tapi Hoodie itu berwarna Biru aqua dengan Sedikit Corak putih.

" Aku, Ice.. Aku pindahan dari pulau rintis juga, salam kenal.. " ucap Ice dengan malas, Iris Aqua milik Ice terlihat tenang. Tapi banyak juga gadis yg memuji wajah milik Ice itu.

Lalu pemuda yg satunya lagi diam di tempat beberapa saat, sebelum memperkenalkan diri juga. Pakaiannya seperti milik Solar, Hanya saja Rompi nya berwana Merah dengan garis hitam berbentuk Seperti petir. Dengan Iris Ruby tajam.

"Halilintar. Seperti mereka, akui pindahan juga. " ucap Halilintar dengan dingin. Semua siswa gadis berteriak histeris melihat ketampanan Halilintar.

" Hushhh! Baiklah semuanya tolong diam.. Nanti mengganggu kelas lain " teguran Guru membuat kelas itu diam kembali diam. Guru itu lalu tersenyum, dan menatap ketika pemuda kembar itu sambil tersenyum.

"Baiklah kalian boleh duduk di bangku yg kosong di belakang sana dengan Andre" Sang Guru lalu menatap Andre. "Andre, angkat tangan mu". Mendengar perintah Guru, Andre mengangkat tangan Kanan nya keatas.

Ketiga pemuda itu menatap Andre lekat, lalu menatap Guru dan permisi untuk duduk. Lalu mereka berjalan kebelakang dengan sambil menatap tajam satu sama lain. Lebih tepatnya hanya Ice dan Solar, Halilintar berjalan lebih dulu dan duduk di sebelah Andre. Lalu Solar dan Ice pun juga duduk di seberang meja Halilintar dan Andre.

Lalu, Pelajaran pun di mulai dengan tenang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Yo everyone~
Saya pemula jadi maklum kalau jelek:'›
Oya kalau suka jan lupa Vote nya (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
Oh komen nya juga, biar kalau ada yg salah dalam cerita aku, Nanti aku baiki lagi:D

Kalau ga suka Skip aja, Skip-

Okeyy~ jumpa di Chap berikutnya ya~

|| Stay With Me, Please..? ||Where stories live. Discover now