41. Flashback

25 5 0
                                    

Mungkin aku masih tak cerita bagian di mana aku dan bang very kini asing tak seperti dulu, bahkan tak ada lirikan dari nya lagi.

Tepat nya pada hari sabtu, aku permisi kepada guru untuk pergi ke toilet saat aku kembali aku berjalan melewati koridor menuju ke kelas saat berjalan karena pintu masuk kelas dekat jendela aku melihat semua teman sekelas ku memandangi ku.

Aku masih bingung mengapa mereka melihat ke arahku, saat aku masuk ternyata bang very sedang ada di kelas ku bertanya tentang tugas nya kepada guru.

Aku berjalan melewati nya meskipun teman-teman ku mulai menyorakin ku namun, aku tetap diam dan berjalan melirik ke arah nya yang sama sekali tidak melihat hanya terfokus kepada tujuan nya.

Aku masih mengira mungkin saja benar bahwa dia sedang serius dan ingin mengejar universitas impian nya.

Aku kembali duduk di kursi ku meskipun yang lain sibuk dengan ada nya bang very, heboh tidak tau apa yang mereka heboh kan aku hanya diam dan fokus dengan hp ku sambil bergumam "jangan kepedean Chloe, ingat jangan ganggu bang very" itu lah yang selalu ku ucapkan saat melihat bang very.

Setelah bang very keluar dari kelas ku, tetap tak ada lirikan tatapan yang tertuju dari nya hanya fokus dengan tugas nya dan mungkin aku panas ketika melihat nya memberi senyuman yang biasanya dia berikan kepada ku kepada teman nya, dengan terlihat jelas tulus nya dia berbicara kepada teman nya dan membiarkan teman nya memegang tangan nya.

Hati ku mulai resah saat melihat itu, tangan ku mulai panik attack saat melihat bang very--teman nya berjalan menjauh dari kelas hampir saja aku ingin mengejar mereka namun, Nanda menghentikan ku.

Aku diam sesaat memikirkan ucapan Nanda lalu kembali duduk dan mulai bersikap dingin.

- - -

Saat 1 jam 30 Detik sebelum pulang aku bermain game saat di kelas karena tidak ada guru yang masuk (jamkos).

Hingga bel pulang sekolah berbunyi aku tetap bermain game Sampai di depan pagar aku masih fokus dengan game ku, aku mendengar ada yang memanggil ku.

Ternyata itu Fakhir dan teman nya yang mengatakan"Chloe bang very itu, itu" Ucap mereka aku yang tak paham hanya mengatakan "hah?" Lalu tak lama aku naik salah satu angkot 01 berwarna biru.

Aku duduk dan kembali fokus dengan game ku, sangking fokus nya aku tak melihat sekitar ku ada siapa saja. Sampai akhirnya aku tersadar pas ada seorang ingin naik aku bergeser dan jantungku Mulai berdetak kencang.

Sejak kapan bang very naik angkot yang sama dengan ku? Dan aku berada di sebrang nya? Sama sama main game! Ini mengejutkan untuk ku aku mencoba kembali bermain game ku meskipun sudah tidak fokus saat aku melirik ke arah bang very ternyata dia juga melirik ke arah ku kami saling melirik satu sama lain cukup lama sampai tiba-tiba musik dari angkot berbunyi.

Ketika lagu di putar dengan bersamaan aku--bang very terdiam sejenak mendengar lagu dan sadar dengan lirik lagu nya kami kembali fokus dengan game kami masing-masing tak ada kata apa pun hingga aku turun dari angkot masih dengan bermain game tak ada kata, ucapan dan tatapan.

Meskipun aku hampir jatuh dan dia memegang tangan ku tetap saja tak ada ucapan sama sekali hanya game di antara kami.

- - -

"Kira-kira boleh ngga ya, takut di serbu lagi sama kuman soalnya aku jujur aku cemburu liat dia dekat sama temannya aku juga mau meskipun sebatas dekal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kira-kira boleh ngga ya, takut di serbu lagi sama kuman soalnya aku jujur aku cemburu liat dia dekat sama temannya aku juga mau meskipun sebatas dekal."



"Meskipun belum ada hubungan aku kangen masa yang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meskipun belum ada hubungan aku kangen masa yang dulu."


[Bab emang pendek]

Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!

𝐕𝐞𝐫𝐲 𝐒𝐮𝐛𝐫𝐚𝐭𝐚 [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang