Chapter 19• Athalla

Start from the beginning
                                    

Ainsy mengubungi Athalla kembali hingga panggilan tersebut terangkat kembali.

"Gue tanda tangani sekarang! Jangan usir adik gue!"

-----»«-----★Atheeya★-----»«-----

Ainsy menatap bintang dari jendela tempat kamar yang sekarang ia tempati sekarang ini. Sudah bisa di tebak gadis itu sekarang berada di mana. Tentu saja di apartemen Athalla.

Gadis itu terkekeh sinis, menertawakan kesialan yang berada di kehidupan sekarang.

Ainsy tentu saja sudah menandatangani surat perjanjian itu, Athalla mendapatkan apa yang dia mau. Membuat kebencian Ainsy bertambah pada dirinya.

"Mau makan di luar?" Tanya Athalla membuat Ainsy melirik ke arah cowok itu sebentar, melanjutkan tatapan nya ke arah langit yang berada di hadapannya

"Aku ga masak hari ini."

"Rina?" Panggil Athalla ketika Ainsy sama sekali tidak menggubris dirinya

Ainsy menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya, sedikit jengkel ketika Athalla memanggil nya dengan nama orang lain. Gadis itu menoleh ke arah Athalla, tersenyum semanis mungkin, walaupun sebenarnya di dalam hati nya sudah mengabsen nama-nama binatang.

"Gue belum lapar, nanti aja," ujar Ainsy yang dibalas anggukan oleh Athalla

Cowok itu melihat jam yang masih menunjukkan pukul 19.00 WIB, memang untuk sekarang belum waktu nya memasuki makan malam. Athalla hanya bertanya saja, siapa tau Ainsy belum makan sedari tadi sore, hingga dia bisa mempercepat jam makan malam hari ini.

Ainsy berjalan menuju ranjang, menjatuhkan tubuhnya. Menatap langit kamar Athalla dengan pandangan menerawang.

Kalau di pikir-pikir kehidupannya mulai berantakan semenjak Athalla datang, cowok itu selalu semena-mena kepada dirinya, melakukan sesuka nya. Mengikuti dirinya, baik pada dirinya, dan selalu memanggil nama orang lain pada dirinya.

Ainsy sedikit penasaran. Siapa itu Rina? Kenapa Athalla terlihat terlalu terobsesi pada gadis yang bernama Rina tersebut? Apa dia pacar Athalla? Atau gadis yang muncul di mimpi Athalla sehingga membuat cowok itu terobsesi.

Ainsy menggelengkan kepalanya ketika pemikiran terakhirnya tidak masuk akal. Dulu dia juga pernah bermimpi seorang cowok, disitu Ainsy bahagia, tetapi itu hanya mimpi nya sesaat. Ainsy bahkan lupa wajah dan nama cowok tersebut setelah bangun.

Mimpi yang indah, yang tak pernah muncul lagi di alam mimpinya.

Tapi jika Athalla memang benar-benar terobsesi dengan cewek yang berada di mimpi nya? Bagaimana bisa Athalla mengingat wajah cewek tersebut? Apakah cewek itu memang benar-benar mirip dengan nya?

"Mikirin apa sayang?" Tanya Athalla membuat Ainsy tersentak kaget, gadis itu menoleh melihat ke arah Athalla

Tatapan itu, lagi-lagi Ainsy melihat tatapan itu dari mata Athalla. Tatapan penuh akan kelembutan dan juga ke rindukan, penuh akan ketulusan. Hati Ainsy sedikit bergetar ketika di tatap seperti itu.

Belakangan ini Athalla selalu menatap nya seperti itu, membuat perasaan Ainsy menjadi gundah.

Ainsy mengalihkan pandangan nya, tidak kuat dengan tatapan Athalla. Tiba-tiba sesuatu melintas di pikiran nya membuat gadis itu menatap Athalla kembali.

ATHALLAWhere stories live. Discover now