ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

15. FITNAH PALSU

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke lima belas zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

***

Sore harinya ke dua orang tua zayyan sangat lah khawatir karna azahra sejak kejadian tadi tidak keluar dari kamarnya. zayyan terus mengetuk pintu kamar Azahra tapi hasilnya nihil tidak ada sahutan dari gadis itu, mereka semua panik karna tak ada sahutan dari azahra akhirnya mereka memutuskan untuk mendobrak pintu kamar nya, zayyan yang sudah siap untuk mendobrak pintu.

Tiba-tiba..........

Ceklek. Suara pintu terbuka menampilkan Azahra yang baru saja selesai melaksanakan sholat ashar, disaat Azahra keluar ia bingung ketika melihat raut wajah mereka yang begitu panik?

"Bunda ayah, kak zayyan kenapa?" Tanya azahra

Semuanya bernafas lega karna azahra ada di dalam kamar.

" Nak, bunda pikir kamu gak ada di dalam." Cemas Hera

Azahra mengkerut keningnya dirinya baru saja selesai sholat ashar mengapa mereka mengira terjadi hal sesuatu pada dirinya?

"Azahra gpp bunda." Jawab azahra

"Syukurlah kalo gitu." Ucap Hera

Zayyan bernafas lega karna tidak terjadi sesuatu dengan azahra, Azahra sempat melirik ke arah zayyan yang sangat cemas kepada dirinya. Ia memberi senyum nya yang manis kepada pria itu, zayyan yang tak sengaja melihat senyum Azahra yang begitu manis ia menjadi salah tingkah.

Hera dan Ali yang paham akhirnya meninggalkan mereka berdua untuk mengobrol bersama. Azahra yang melihat Hera dan Ali pergi meninggalkan mereka berdua, ia bergegas masuk ke dalam kamar disaat azahra hendak masuk kamar, zayyan menahan nya.

"Azahra, saya ingin bicara denganmu. hanya sebentar, saya mohon." Pinta zayyan

"Tunggu sebentar ya."  Ucap azahra

Zayyan mengangguk lalu ia menunggu di luar kamar, beberapa menit kemudian akhirnya azahra keluar dari kamarnya.

"Ingin bicara apa?" To the point Azahra

"Kita duduk yaa jangan berdiri." Ucap zayyan

Azahra mengangguk setuju mereka berdua akhirnya duduk bersama.

"Saya minta maaf sudah melukai hati mu." Lirih zayyan

Azahra tersenyum lalu ia menjawab

"Kak, Azahra udah maafin kakak kok." Ucap azahra dengan lembut. Zayyan tak menyangka gadis ini sangat mudah memaafkan orang lain hatinya begitu lembut.