part 7

65 10 1
                                    

HAPPY READING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.

Alfareza pun terkekeh geli melihat ekspresi wajah Amora

"Udah becanda sayang beneran pipi mu tidak apa apa??"tanya alfareza cukup khawatir

"Cie khawatir"ujar Amora membuat alfareza mendesuh kesal

"Serius"tanya alfareza yang mulai kesal membuat Amora tertawa kecil

"Fine"jawab Amora membuat alfareza mengangguk

"Kita kekelas ya"ujar alfareza lembut membuat Amora mengangguk

Cklik

Amora dan alfareza kaget akibat pintu yang tiba tiba terbuka.sedangkan sang pelaku hanya menatap datar

"Lo enggak apa apa"tanya seseorang tersebut

"Fine"jawab Amora

"Lo yang ngelakuin lo nanya "ucap alfareza menatap tajam ke arah seseorang tersebut

"Bacot"ucap dingin seseorang tersebut lalu melangkah kearah Amora

"Kita ke RS "tawar seseorang tersebut

"Enggak jadi yang malam"tanya Amora membuat seseorang tersebut menggeleng membuat Amora terkekeh kecil

"Gw fine jangan difikirkan"ucap Amora meyakin membuat sang empun menatap dengan tatapan yang sulit diartikan

"Huhh sori"ucap seseorang tersebut membuat Amora mengangguk

"Adri ingat tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan "ujar Amora membuat adriane menunduk Yap Adriane yang datang ke uks sengaja untuk melihat kondisi Amora

"Ini juga salah lo"ucap dingin adriane membuat Amora menggedikkan bahunya acuh

"Kalian berdua bahas apa?" tanya alfareza dingin

"Nanyak "jawab adriane julid membuat alfareza menatap datar

Sedangkan Amora yang mendengar itu terkekeh kecil melihat keduanya

"Udah"lerai Amora membuat alfareza mendecak pinggang

"Lo beneran enggak apa apa"tanya adriane membuat Amora mengangguk kecil

"Kenapa khawatir banget"tanya balik Amora membuat adriane terdiam

"Tidak kok kita kekelas yok"ajak adriane membuat Amora mengangguk

Sedangkan alfareza yang melihat keakraban keduanya melengo

"Lah keduanya mana dinginnya"tanya alfareza pada dirinya sendiri

Amora yang mendengar suara batin alfareza hanya menatap dengan wajah biasa saja. Adriane pun menarik tangan Amora membuat sang empun mengikuti langkah kaki adriane . Sedangkan alfareza menganga tidak percaya

"Gw ditinggal anj*Ng"umpat alfareza kesal akibat Amora meninggal kannya sendiri di uks

Alfareza pun dengan cepat menyusul keduanya yang sedang berjalan lumayan jauh darinya membuat nya melangkah dengan langkah lebar

***

Sesampainya dikelas Amora melihat Gibran yang sedang serius mengajarkan materi kepada siswa siswi yang ada didalam kelas

Tok

Tok

"Masuk"titah Gibran dari dalam membuat adriane membuka pintu

Amza II (END)Where stories live. Discover now