"Maaf sayang aku menyesal,aku sangat menyesal,aku tidak peduli jika kamu tidak ingin kambali,aku akan melakukan segala cara hal agar kamu kembali, sayang"
-XANDER FERDANAN
"AKU GA MAU LEPASIN!"
-SEIRANA DEANTARA
Kalo baca ngevote ygy!
Setelah kejadian itu seira menjadi pendiam,kadang ia mengamuk,dan menangis,ketakutan,Xander selalu berusaha membuat seira menjadi gadisnya dulu ceria,selalu senyum tidak seperti sekarang.
"ARGHHHH" teriak seira, lalu melempar vas bunga yang ada dalam ruangan itu.
PRANGGGGGGG
"ARGHHH....IBUU....AKU TAKUT.... TOLONG HIKSSS..." jerit seira dengan diiringi tangisan keras.
Xander yang bersebalahan dengan ruangan yang ditempati seira mendengar semua itu langsung bergegas menuju kamar seira.
"SAYANG!" teriak Xander melihat seira dengan senyum sendunya,sambil menggenggam erat pecahan vas bunga sampai tangan seira berdarah banyak.
Xander langsung berlari ke seira dengan mata berkaca-kaca dan memerah.
"Kenapa kamu lakuin ini sayang!? kenapa?!kamu mau apa bilang sama aku jangan kayak gini!" Ucap Xander dengan lembut setelah mendudukan seira keranjang dan membersihkan luka seira yang kebutulannya p3k sedang dimeja dekat ranjang.
Seira hanya diam dan menatap kosong kedepan lalu berucap.
"I want to die " "aku ingin mati" Ucap seira dengan mata berkaca-kaca.
"Ga...enggak!jangan ngomong yang enggak-enggak sayang!kamu ngomong gitu hati aku sakit!" Lirih Xander setelah selesai memberikan luka dan mengobati luka seira ia memeluk seira dengan erat,ia menangis dipelukan seira.
"Kamu ga boleh ninggalin aku!g... Enggaaa!kamu gadis yang satu satunya kucintai didunia ini enggak ada yang lain, setelah ini aku bakal mengketatkan penjagaan kamu berkali kali lipat kamu tenang aja aku pastiin engga ada lagi yang nyakitin Nyoya Seira Ferdanan" Ucap Xander dengan air mata luruh.
Lalu seira tersadar bahwa ia sudah keterlaluan mengucapkan hal itu,harusnya ia bisa mengontrol dirinya dan emosinya! kenapa jadi seperti ini?!.
Lalu seira membalas pelukan hangat Xander dengan erat dengan senyum manis nya.
"Maaf...aku ga bisa kontrol emosiku tadi...i'm sorry tuan Ferdanan." Sesal seira dengan titikan air mata. Setelah itu mereka melepaskan pelukan.
"Enggak papa tapi jangan kaya gini lagi ya??kumohon!?" Mohon Xander,dengan mata berbinar.
Tingkah laku Xander membuat seira gemas lalu mencubit pipinya Xander.
"Iyaaa!!!gemes deh" Ucap seira lalu tertawa,lalu Xander ikut tertawa karena melihat gadis mungilnya tertawa.
Tanpa sadar 2 orang wanita dewasa dan pria dewasa melihat keromantisan mereka yang tak lain adalah ortu....
"Kuharap mereka berdua selalu bahagia" Ucap wanita dewasa yang sedang berada di dekapan pria tua.
"Iya sayang." Jawab pria dewasa itu yang sebagai suami wanita dewasa itu.
Lalu mereka pergi ke luar mansion milik Xander & seira.
