Gitaris (Zeesha)

khawatir

Marsha terlihat sangat khawatir karena sudah 3 hari ini Zean tidak ada kabar. anak-anak JMT yang lain pun tak bisa di hubungi. Marsha sudah menanyakan ke Ashel, Freya, dan Indah kabar dari JMT.

tapi tetap aja tidak ada yang tau. malam hari Marsha sedang melamun, raut wajahnya menunjukkan ekspresi yang biasa tetapi di dalam otaknya sedang tak karuan.

"huft, dia kemana ya?" tanya Marsha pada dirinya sendiri

saat Marsha sedang melamun, tiba-tiba Marsha melihat ada motor sport yang terlihat mendekat ke rumahnya. orang itu memakai jaket kulit hitam, helm hitam dan celana hitam. orang itu turun dari motornya.

"siapa itu?" tanya Marsha pada dirinya sendiri

orang misterius itu melambangkan tangan pada Marsha. Marsha masih bingung siapa orang misterius itu.

"MARSHAAAA!!!" panggil orang misterius itu

Marsha tersentak kaget saat mendengar suara orang tersebut, ia seperti mengenal suara berat dari orang itu.

orang itu membuka helmnya. ia tersenyum manis pada Marsha. "ZEAN!!!??" ucap Marsha kaget.

Marsha langsung menghampiri Zean. saat sudah bertemu Marsha langsung memeluk Zean.

"kamu darimana aja Zen? hiks hiks, aku kangen sama kamu hiks hiks" ucap Marsha, air mata Marsha mengalir sangat deras membasahi pipinya.

Zean mengelus lembut kepala Marsha, ia membiarkan Marsha melepas rindu terlebih dahulu. setelah beberapa menit berpelukan akhirnya Marsha melepaskan pelukannya juga.

Zean melihat kearah Marsha yang masih sesenggukan, Zean mengelap air mata Marsha menggunakan ibu jarinya.

"sorry gua gak ngabarin Lo" ucap Zean

"kamu kenapa gak...mata kamu kenapa?" tanya Marsha saat melihat mata kiri Zean yang di perban

"kena pisau" ucap Zean

"kok bisa sih!!? mangkanya kamu kalau main jangan aneh-aneh, kamu juga malah ngilang 3 hari" ucap Marsha khawatir

"gua cuma gak pengen Lo khawatir sama gua" ucap Zean

"kamu tambah bikin khawatir kalau gini" ucap Marsha

"mata kamu kok bisa kena pisau?" tanya Marsha

*FLASHBACK

pada malam itu setelah menikmati pemandangan dari jembatan Zean pun memutuskan untuk kembali ke RS, ia takut nanti teman-temannya nyariin dia.

Zean melewati gang sepi padahal tadi masih ada beberapa orang yang lewat tetapi sekarang sudah sepi.

"tolong jangan hiks hiks" ucap seorang wanita meminta tolong. Zean melihat di gang itu ada seseorang yang akan di lecehkan.

"WOI!!!" ucap Zean. Zean berlari ke arah dua orang itu lalu memukul pelaku pelecehan itu.

ia memukul sangat keras sampai sang pelaku terlihat kehilangan keseimbangan.

"sshh gak usah ikut campur urusan orang!!!" ucap sang pelaku

Zean melirik ke arah wanita itu, ia terlihat sedang mengandung karena perutnya yang besar.

"setan Lo anjing, Lo gak liat dia lagi hamil!!?? bisa-bisanya Lo lecehin" ucap Zean marah

pelaku itu tersenyum. "karena itu dia tambah seksi" ucap pelaku

"cuih, itu titit atau ikan gampang banget kepancing" ucap Zean

"banyak omong Lo!!" ucap pelaku itu lalu memukul Zean. Zean dengan cepat menghindar dan kembali menyerang sang pelaku.

pelaku itu tampak kewalahan menghadapi Zean, tak butuh waktu lama untuk membuat babak belur si pelaku. pelaku itu tersungkur ke tanah.