BAJINGAN!

2.3K 165 1
                                    

pagi tiba, hari ini hari Minggu. Floran terbangun terlebih dahulu daripada teman-temannya, ia melihat teman-temannya masih tertidur pulas bahkan Daniel juga masih tertidur.

Floran mengambil hp nya, lalu ia melihat kalau ada banyak sekali pesan masuk dari Freya.

Floran mengambil hp nya, lalu ia melihat kalau ada banyak sekali pesan masuk dari Freya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mata Floran yang awalnya masih mengantuk menjadi terbuka lebar, ia panik saat mengetahui Freya telah mengeblok dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mata Floran yang awalnya masih mengantuk menjadi terbuka lebar, ia panik saat mengetahui Freya telah mengeblok dia. Floran bingung, kok bisa Freya tau kalau dirinya mabuk-mabukan.

Floran yang memang cengeng langsung menangis, ia menangis sangat kuat hingga anak-anak JMT terbangun.

"weh kenapa-kenapa!? ada apa!?" tanya Aran yang nyawanya masih belum terkumpul

"kenapa Flo? kenapa Lo nangis" tanya Daniel

"hiks gua di blok Freya pak huaaa" tangis Floran

"ah elah Flo, gua kira kenapa Lo ternyata cuma di blok Freya" ucap Lucas

"iya, lagian Freya itu siapa Lo sih? pacar bukan, Lo sama dia kan cuman sekedar 'temen' Flo" ucap Ollan

tangisan Floran semakin kencang, ia memeluk Daniel. Daniel mengusap-usap punggung Floran, Daniel melotot ke arah Ollan dan Lucas.

"kalian gak boleh gitu, dia udah berjuang buat dapetin hati Freya tapi bukan sekarang tapi lain waktu" ucap Daniel

"keburu di ambil orang pak kalau gitu" ucap Lucas

"Lucas! gua tampol ya muka Lo" ucap Daniel

"btw Lo di blok kenapa Flo? kalian ada masalah?" tanya Aran

"hiks gua gak ada problem sama dia, dia bilang benci sama orang pemabuk, dia kayaknya tau kalau kita habis mabuk-mabukan kemarin" ucap Floran masih menangis di dalam pelukan Daniel

Daniel merasa aneh, kemarin Daniel juga di telpon Indah dan Indah tau kalau ia ikut party bersama teman-temannya.

"kemarin indah juga tau kalau kita mabuk-mabukan, gua langsung di telpon. kayaknya ada yang cepuin kita deh" ucap Daniel

"hiks gua bakal hajar orang yang cepuin kita" ucap Floran

Zean melirik ke arah hp nya, ia melihat aplikasi wa terbuka, ia lalu mengambil hp nya. seketika Zean terkejut saat melihat ada foto dirinya yang sedang mabuk dan itu di kirim di Marsha.

"bro, look at this" ucap Zean sembari menunjukkan hp nya pada teman-temannya

mereka semua melihat ke arah hp Zean.

"oh jadi karena Lo Zen!!" ucap Floran marah, Floran menarik kerah baju Zean

Daniel menghentikan tindakan Floran.

"bro stop! Lo jangan emosi dulu, coba dengerin Zean dulu" ucap Daniel

"iya Flo, dengerin dulu" ucap Aran

Aldo menggendong Floran, ia menjauhkan Floran dari Zean.

"turunin gua anjing!!" ucap Floran

"sumpah demi apapun Flo, gua gak tau apapun tentang ini, kemarin terkahir gua megang hp itu sebelum gua benar-benar mabuk. kalau di foto ini gua kelihatan udah mabuk" ucap Zean

"dan lagi ini gua kayak di foto seseorang, jadi diantara kita ada yang motoin gua terus di kirim ke Marsha" lanjut Zean

Aldo diam sejenak ia mengingat kejadian kemarin, ia pun mengingatnya. Aldo menurunkan Floran, ia menghadap Floran padanya.

"pukul gua Flo, gua yang ngelakuin itu tanpa sadar" ucap Aldo pasrah

semua mata menuju ke arah Aldo, Floran yang mendengar itu langsung memukul Aldo sangat kuat hingga Aldo terjatuh. Floran menindih Aldo.

"jadi Lo ya bajingan!! Lo bisa kalau mabuk gak usah rusuh bisa gak!!? Lo kayak anjing lama-lama do!!!" marah Floran, Floran akan memukul Aldo Kembali tapi tangannya di hentikan oleh Ollan

Floran di gendong menjauh oleh Lucas, Floran terus memberontak dan ingin memukul Aldo lagi.

"udah Flo!! itu udah cukup!" ucap Lucas

"iya Flo, itu lebih dari cukup menurut gua" ucap Ollan

"Lo mau bunuh temen Lo sendiri cuma karena cewek Flo?" tanya Aran

"gua gak peduli anjing!! dia yang nyari gara-gara tapi kita yang kena!! orang kayak dia pantas dapat pukulan kayak gitu" ucap Floran yang masih emosi

"Lo pikir diri Lo keren Flo?, berantem kayak anak kecil, pukul-pukulan cuma karena satu cewek. gua tau Lo sayang banget sama Freya, gua tau perjuangan Lo buat dapetin nomornya sampai bikin Freya nyaman deket Lo, tapi menurut gua cara Lo salah. Lo gak seharusnya nyelesain ini semua pakai kekerasan, Lo bisa ngobrol baik-baik sama Aldo, minta kejelasannya. kalau Lo nyelesain semua masalah Lo pakai kekerasan anak kecil pun bisa" ucap Daniel

"Lo gak dewasa banget jadi orang, kalau Freya liat Lo kayak gini, dia pasti ilfil sama Lo. Lo pasti dipandang jelek sama dia. kita semua bisa melakukan kesalahan tapi saat ada yang ngelakuin kesalahan kita harus nasehati beritahu dia kalau kesalahan yang di buat oleh dia itu merugikan orang lain bukan malah menghakimi sendiri seolah-olah Lo punya kuasa di sini. gua pikir Lo adalah anak yang lebih cerdas daripada mereka berlima tapi Lo juga sama aja ternyata. Lo jarang bisa mengendalikan emosi Lo, jangan sampai sifat ini terbawa sampai Lo nikah nanti, gua gak mau ada seorang wanita menangis karena Lo yang mukul atau jahatin dia. kalau gua sampai tau itu, gua bakal sebut Lo BAJINGAN seperti Zean" lanjut Daniel

saat mendengar ucapan Daniel, emosi Floran menjadi cukup mereda. "lepasin gua lu" ucap Floran pada Lucas.

"mau kemana?" tanya Lucas

"ke kamar mandi, cuci muka" ucap Floran

Lucas pun melepaskan Floran, Floran langsung menuju ke kamar mandi rumah Zean.

"bajingan di sini banyak Nil, termasuk Lo" ucap Ollan pada Daniel

"gua, Lo, kita semua adalah bajingan tapi apakah kita bisa membersihkan sebutan bajingan itu pada diri kita. itu yang harus kita lakuin yaitu membersihkan sebutkan bajingan dari diri kita" ucap Daniel

Daniel beranjak dari tempat duduknya, ia menuju ke Aldo yang masih terduduk dengan bibir yang terluka.

"berdiri, duduk di sofa itu. gua bakal obatin Lo bajingan" ucap Daniel

"gua pantes dapat sebutan itu" ucap Aldo lalu pergi menuju sofa

di sisi lain Zean hanya melihat percekcokan teman-temannya sedari tadi, sebenarnya apa yang di katakan Daniel itu benar. mereka semua disini adalah bajingan, tidak ada laki-laki di zaman sekarang yang tidak bajingan. Zean tersenyum tipis.

"bajingan ya" ucap Zean pelan

TBC

hehe ges aku mau pamer, aku berhasil dapetin vc Azizi ges hehe

dah itu doang makasih

JANGAN LUPA VOTE

MAKASIH UDAH VOTE

Gitaris (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang