tidak tertulis

1.9K 137 3
                                    

pada malam hari ini bulan bersinar dengan terang, Zean menatap bulan sembari bermain gitar di teras kamarnya. tiba-tiba hp nya berbunyi, ada pesan masuk dari Marsha.

 tiba-tiba hp nya berbunyi, ada pesan masuk dari Marsha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zean bersiap-siap, setelah siap ia pun mengambil helm nya lalu pergi dari kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zean bersiap-siap, setelah siap ia pun mengambil helm nya lalu pergi dari kamarnya. saat akan pergi keluar tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"ZEANDRA SARIVAN!!" panggil seseorang

Zean menoleh, ternyata itu adalah ayahnya. "ada apa yah?" tanya Zean

"kamu mau kemana!?" tanya ayahnya

"aku mau pergi bentar yah, ke rumah temen" ucap Zean sedikit takut

"siapa temen kamu? Aldo? Aran? Daniel? atau siapa, ayah mau tau!?" ucap ayahnya

"ma-marsha yah, temen kelas ku" ucap Zean

"Marsha? cewek!?" tanya ayahnya

"iya yah" ucap Zean

ayah Zean mendekati Zean, saat sudah dekat ayahnya langsung menampar pipi Zean sangat kuat. ayahnya mengambil sapu yang berada di samping lalu memukulkannya pada badan Zean.

"AAARGHH" teriak Zean kesakitan

"ayah tau itu pacar kamu!! kemarin ayah denger kamu telponan sama dia!!" ucap ayahnya

ayah Zean memukul Zean sekali lagi. ayah Zean menendang perut Zean cukup kuat, Zean hanya bisa pasrah menahan sakit.

ayahnya menarik kerah baju Zean, ia pun memukul Zean tepat di hidungnya dan itu membuat hidung Zean berdarah. Zean terlihat sangat pasrah. ibunya datang menyelamatkan nyawa Zean.

"apa-apaan kamu cio!? dia itu anak kamu!!?" ucap Shani

"kamu terlalu lembut kepada-nya, ia akan menjadi anak yang kurang ajar!!!" ucap Gracio

"cio, kamu harus tau, anak kamu ini sudah dewasa, ia tau mana yang benar dan salah. gak seharusnya kamu mengekang dia seperti ini" ucap Shani, Shani terlihat hampir menangis tapi ia harus kelihatan kuat di depan anaknya.

Zean di bawa Shani pergi menuju kamarnya, Gracio hanya melihat ke arah istri dan anak pertamanya itu.

🎸🎸🎸

Gitaris (Zeesha)Where stories live. Discover now