11.ZAYYAN CEMBURU

Beginne am Anfang
                                    

"Ya Allah, tolong lindungilah azahra dari laki-laki yang bukan mahramnya. hamba tidak ingin azahra di sukai oleh banyak laki-laki cukup hamba yang mencintai nya. hanya hamba ya Allah aamiin."

Setelah selesai berdoa zayyan bergegas mencari keberadaan azahra. ternyata azahra sedang duduk di depan mushola sambil termenung zayyan bergegas menghampiri nya.

"Assalamualaikum." Ucap zayyan

"Zah." Sambung zayyan

"Azahra zayba almira sedang apa?." Tegas zayyan

"Ehhh astaghfirullah udah selesai sholat nya?."Tanya azahra

"Sudah, kamu kenapa?." Tanya zayyan

"Azahra gpp." ucap azahra

"Jangan bohong, saya melihat mu melamun tadi. kamu sedang memikirkan apa?." Tanya zayyan

"Kakak, mau dengerin cerita azahra gk?." Ucap azahra

"Dengan senang hati." Balas zayyan

Zayyan duduk di samping azahra dan berjauhan sedikit.

"Emm, azahra takut di bilang cengeng kak." Ucap azahra

"Saya tidak akan mengatakan hal itu pada mu. jadi kamu ingin cerita apa? Apakah di sekolah ada masalah?." Tanya zayyan

Azahra mengangguk lalu menundukkan kepalanya lalu ia memainkan jari jemari nya, zayyan yang melihat azahra seperti itu dirinya merasa tak nyaman.

"Cerita lah. saya akan mendengarkan dengan baik." Ucap zayyan

"Serius kak?." Tanya azahra

"Iya." singkat zayyan

Azahra akhirnya menceritakan semua kejadian yang dia alami di sekolah nya. zayyan terus mendengarkan cerita azahra dengan fokus dan mencerna baik-baik perkataan nya.

"Jadi gitu kak." Ucap azahra

"Kamu marah? Kesal sama mereka?." Tanya zayyan

"Waktu azahra belum maafin mereka. azahra sempet kesel, tapi azahra ingat perjuangan nabi Muhammad Saw dulu. yang pernah di caci maki dan di hina beliau masih memaafkan mereka dengan hati yang ikhlas. sejak saat itu azahra memaafkan mereka semua." Jelas azahra

Zayyan yang mendengar perkataan azahra ia tertegun.

"ya Allah begitu lembut hati dia."  Batin zayyan

"Karna kamu sudah tau perjuangan Baginda nabi Muhammad Saw dulu, yang memiliki kesabaran  luar biasa disaat beliau di caci maki dan di hina beliau masih bersabar. kita harus belajar dari beliau, jangan pernah membalas mereka dengan dendam biar lah Allah yang membalas kelakuan nya. ingat zah, Allah maha adil dan maha melihat dan tau segalanya. kita cukup mendoakan mereka yang dzalim kepada mu supaya mendapatkan hidayah dari Allah SWT." Ujar zayyan menjelaskan

Azahra yang mendengar tutur kata zayyan ia tak sadar meneteskan air matanya. zayyan yang melihat azahra menangis ingin sekali dirinya mengusap air mata nya, tapi ia sadar dirinya belum bisa menyentuh azahra. zayyan beranjak dari duduknya dan mengambil tisu di dalam mobil dan memberikan kepada azahra.

"Nih." Ucap zayyan

Azahra yang melihat zayyan memberikan tisu kepada nya. Ia bergegas mengambil tisu di tangan pria itu

"Makasih ya kak." Ucap azahra

"Sama-sama. ayo sekarang pulang." Ajak zayyan

***

Di lain tempat terlihat Sarah dan Hera yang tengah sibuk membuat makanan untuk anak-anak nya nanti pulang.

"Sar, aku mau nanya dong." Ucap Hera

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt